kerjasama konstruksi baja Selasa, 07 Januari 2014. Cara membaca tabel berat besi baja WF ( Wide Flange) diatas adalah : Sebagai Contoh : WF 100x50x5x7mm-12 M’ 112 kg 9.333. Artinya dimensi besi WF tersebut adalah : Panjang Struktur baja dapat berdiri kokoh karena menerapkan sambungan baut. Oleh karena itu pada saat pemasangan baut struktur baja, harus anda lakukan dengan benar. Mungkin sebagian orang berpendapat pekerjaan ini mudah. Karena tidak memahami resikonya, jika baut mur tidak terpasang dengan sempurna. Atau karena tidak menyadari selain faktor teknis. Ada pula faktor non teknis yang harus kita hadapi, ketika melaksanakan pekerjaan ini. Memasang baut struktur baja harus oleh tukang yang berpengalaman. Dan telah terbiasa bekerja pada ketinggian, mengangkat beban berat dan bekerja sesuai metode. Karena lingkup pekerjaan ini, tidaklah sekedar memasukkan baut pada material baja yang berlubang. Kemudian mengencangkan baut dengan sebuah kunci, lalu selesai. Sama sekali tidak. Melainkan harus berdasarkan langkah-langkah kerja yang matang. Misalnya mulai dari persiapan alat-alat, antisipasi agar tidak terjadi kecelakaan kerja, maupun tata cara memasang baut mur. Demikian juga memiliki solusi, yang mana bila pekerjaan mengalami kendala. Jenis alat yang tepat guna memasang mur baut Saat ini banyak jenis kunci yang berfungsi untuk mengencangkan baut mur. Tetapi tidak semua alat-alat tersebut dapat kita gunakan untuk pekerjaan baja. Oleh karena itu jenis-jenis kunci, yang tepat untuk pemasangan baut struktur baja adalah 1].Kunci pas open end spanner, 2].Kunci ring box spanner, 3].Kunci ring pas/kombinasi combination spanner, 4].Kunci soket socket spanner, 5].Kunci momen atau torsi torque wrench. ukuran kunci memasang baut konstruksi baja Bicara tentang ukuran sangat erat hubungannya dengan satuan. Seperti kita ketahui satuan ukuran kunci maupun baut, sebenarnya ada 2, yaitu metrik dan inci. Tetapi implementasinya pada pelaksanaan pemasangan baut, ukuran kunci yang umum dipergunakan adalah bersatuan metrik milimeter. Sementara satuan ukuran baut mur adalah inci. Oleh sebab fakta inilah kami sebut sebelumnya, bahwa tukang harus yang berpengalaman. Mengenai jenis kunci telah jelas, hanya 5 macam. Lalu bagaimana tentang ukuran kunci?, apakah semua ukuran dapat kita pergunakan?. Tentu tidak. Sebab ada banyak ragam ukuran kunci, yaitu mulai dari 8 sampai 80 milimeter. Padahal yang kita perlukan saat pemasangan baut konstruksi baja hanya kunci berukuran 19-36 milimeter saja. Mengapa?. Alasannya adalah karena baut-baut struktur baja Indonesia, umumnya menggunakan diameter M12 sampai M24. Atau kalau dalam satuan inci, Ø1/2” hingga Ø1”. Penting anda ketahui, ketentuan tentang ukuran kunci berlaku untuk semua jenis. Hanya yang berbeda adalah bentuk kunci. Kita ambil satu contoh, kunci pas dengan ukuran 19. Kunci ini berguna untuk mengencangkan baut M12. Oleh karena untuk 4 jenis kunci lainnya bila ukurannya 19, maka juga berfungsi untuk baut M12. Adapun cara penggunaan ukuran kunci-kunci tersebut adalah Ukuran kunci 36 berguna untuk pemasangan baut M24 atau Ø1” Kunci 34 untuk mengencangkan baut M22 atau Ø7/8” Kunci 30 untuk baut M20 atau Ø3/4” Ukuran 24 adalah untuk baut M16 atau Ø5/8” Dan kunci 19 untuk baut M12 atau Ø1/2” kunci layak pakai untuk pemasangan baut Setiap alat tentu memiliki masa pakai yang terbatas, termasuk kunci. Dalam jangka waktu tertentu lubang pengeras baut akan aus. Dan pada kondisi aus berarti kunci tidak layak pakai lagi. Oleh karena itu, bila masih kita pergunakan kunci tidak berfungsi dengan baik. Nah, guna menghindari mal fungsi pada alat. Sangat penting anda ketahui tanda-tanda kunci yang layak pakai untuk pemasangan baut. Adapun ciri-cirinya sebagai berikut Gagang maupun lubang pengunci tidak berkarat, bengkok atau retak. Ukuran kunci presisi. Yakni memiliki toleransi 0,05 sampai 0,1 milimeter. Khusus kunci ring, kunci pas atau kunci kombinasi, kedua ujungnya masih berfungsi dengan baik. Untuk kunci momen, indikator kekencangan baut masih berfungsi. Umumnya untuk pemasangan baut rangka baja dengan kunci momen. Jenis harus anda pakai adalah jenis klik. Dengan kunci momen jenis klik, bila kekerasan baut telah mencapai batas maksimal. Maka kunci momen ini akan mengeluarkan suara klik. Berbeda dengan dua jenis kunci momen lainnya, yaitu jenis dial digital dan jenis jarum. Penilaian tentang kunci yang baik untuk memasang baut, tidak kita nilai dari harga atau merek. Oleh sebab ketentuan standar mutu kunci telah jelas. Yaitu oleh JIS Japan Industrial Standard, ANSI American National Standard Institute, dan DIN Deutsches Institut für Normung, dari negeri Belanda. Jadi ketika anda membeli kunci, tanyakan kepada penjaga toko. Apakah kunci tersebut telah sesuai dengan salah satu standar tersebut. Atau jika kunci yang anda beli bermerek, maka produsen akan mencantumkan keterangan standar kualitas. pelindung diri memasang baut Sabuk keselamatan safty belt merupakan Alat Pelindung Diri APD paling utama. Oleh karena itu saat memasang baut konstruksi baja, para tukang selalu memakai APD ini. Kegunaan alat ini adalah guna melindungi mereka yang bekerja pada ketinggian. Dan seperti kita ketahui, pemasangan baut struktur selalu bersamaan dengan perakitan rangka baja erection. Yang mana dominan bekerja pada ketinggian, sehingga dengan memakai alat ini tukang tidak akan jatuh. Selain sabuk keselamatan, berikut ini adalah jenis APD memasang baut ada rangka baja Helm proyek berwarna kuning, Seragam kerja lengkap dengan baju rompi, Sepatu kerja berbahan kulit, Kaca mata pelindung debu maupun radiasi matahari, Masih terkait dengan alat kerja pemasangan baut. Ternyata ada beberapa perlengkapan tambahan yang penting untuk menunjang pekerjaan ini. Antara lain palu kecil dan drip. Drip ini sangat mirip dengan drip penitik yang berguna membuat titik baut. Tetapi yang berbeda hanya panjangnya. Kalau drip penitik ±10 centi meter, namun drip untuk pemasangan baut ini bisa mencapai 30 centi meter. Tetapi bahan dan bentuk 2 jenis drip ini adalah sama. Dalam gambar ini tukang sedang melaksanakan pemasangan baut pada balok baja. Silahkan anda perhatikan, apakah ada yang salah dengan pelaksanaan pekerjaan tersebut?. Jawabnya ada. Yaitu para pekerja tidak menggunakan APD proyek. Lalu kaitannya dengan proses pemasangan baut adalah tanpa menggunakan APD lengkap, tukang tidak dapat mengencangkan baut secara maksimal. Oleh karena resiko terjatuh. Dan akhirnya baut mur tidak terpasang dengan benar dan kuat. Masih terkait dengan gambar, anda lihat ada 2 tukang berada pada balok baja. Oleh karena balok baja berukuran besar, dan baut-bautnya juga berdiameter besar. Maka pemasangan baut balok seperti ini memang harus 2 orang. Dan langkah-langkah pelaksanaan yang benar, seperti berikut Pastikan ukuran kunci maupun baut mur telah benar. Masukkan drip pada lubang baut kolom baja. Kemudian sorong drip tersebut, hingga masuk ke lubang baut balok. Masukkan baut satu persatu dan secara perlahan. Sehingga tidak merusak ulir baut. Pastikan seluruh kepala baut pada sisi yang sama. Segera pasang mur pada masing-masing baut. Lakukan pengencangan baut mur, dengan cara mulai dari baut yang tepi. Seorang tukang menahan mur dengan kunci kombinasi. Tukang yang lainnya mengencangkan kepala baut dengan kunci momen. Setelah terdengar suara klik kunci momen, segera hentikan pengencangan kepala baut. Lakukan langkah 8 sampai 10, untuk setiap proses pengencangan baut mur. Dan mulai langkah 1 hingga 10, guna memasang baut balok lainnya. Indikasi baut mur tidak terpasang dengan baik Walau pemasangan baut struktur baja telah mengikuti metode kerja. Masih saja ada kemungkinan beberapa baut mur tidak terpasang dengan benar. Seperti pada gambar berikut, silahkan anda perhatikan. Sebab itu sebelum anda melakukan perbaikan. Penting anda ketahui lebih dulu tanda-tandanya, yaitu a. Terjadi celah pada sambungan baut struktur Celah antar komponen struktur baja terjadi karena baut mur kurang rapat. Jadi boleh kita sebut penyebabnya adalah faktor non teknis. Sebab kesalahannya terletak pada pelaksanaan saja. Tetapi mengakibatkan konstruksi menjadi tidak kokoh. penting kita ketahui pula, sebenarnya rongga seperti ini tidak perlu terjadi. Apabila pengencangan mur baut terlaksana secara maksimal. Jadi untuk mengatasi baut yang belum rapat, caranya seperti berikut Lakukan pengencangan ulang pada baut yang telah terpasang, satu demi satu. Pengencangan baut harus secara perlahan, serta dengan kekuatan yang merata, Lalu beri tanda pada baut yang telah kencang dengan memakai spidol. b. Lubang tidak terpasang dengan baut Dapat kita pastikan bila masih ada baut yang tidak terisi, adalah karena lubang baut tidak presisi. Yang mana salah satu lubang baut pada komponen bergeser. Oleh sebab itu ketika baut kita masukkan, tidak dapat menembus kedua komponen. Jadi boleh kita simpulkan kesalahan ini terjadi karena faktor teknis. Dan sebenarnya dapat kita antisipasi, bila pembuatan lubang baut terlaksana dengan benar. Cara mengatasi lubang baut tidak presisi Ketika salah satu baut tidak terpasang, oleh sebab lubang yang tidak presisi. Maka solusi satu-satunya, lubang baut harus anda perbaiki. Sepintas memang terkesan tidak profesional, karena posisi struktur baja telah berdiri. Tetapi mengingat sistem sambungan baja telah menetapkan baut mur, maka anda haru pastikan alat sambungnya terpasang seluruhnya. Memperbaiki lubang yang tidak presisi harus dengan pengeboran ulang. Anda tidak boleh menggunakan alat potong blender cutting torch. Sebab bila dengan alat ini maka kekuatan struktur baja akan berkurang. Oleh sebab terjadinya panas nyala api dengan temperatur yang tinggi. Jadi satu-satunya alat yang boleh anda gunakan adalah bor tangan. Adapun teknis pelaksanaannya adalah dengan cara berikut Persiapkan sebuah bor tangan. Lengkap dengan sambungan kabel listrik yang cukup. Pastikan diameter mata bor telah sesuai untuk ukuran baut. Pasang perancah, yaitu sebagai tempat anda melakukan pengeboran. Lakukan pengeboran pada lubang yang bergeser. Dan pastikan apakah telah telah presisi. Terakhir, pasanglah baut mur. [Penutup] Agar pemasangan baut terjamin berkualitas Adalah tugas pengawas proyek untuk memastikan bahwa semua baut telah terpasang rapat. Sebab menentukan apakah mur baut telah kencang atau belum, seharusnya menjadi wewenang pengawas. Memang dengan alat kunci momen tukang dengan mudah mengetahui bahwa baut telah kencang. Namun tidak berarti pengawas tidak pelu melakukan kontrol. Tetapi dengan adanya pengawasan yang ketat, maka mutu pemasangan baut lebih terjamin. Selain dari segi pengawasan, agar pemasangan mur baut berkualitas. Yaitu mengantisipasi pengeboran ulang pada struktur baja yang sudah berdiri. Sehingga penanggulangan mengenai lubang yang tidak presisi, dapat terlaksana dengan baik dan profesional. Oleh sebab itu pada saat ada indikasi baut tidak bisa kita pasang, maka komponen struktur segera kita turunkan. Dengan demikian pelaksanaan pengeboran ulang dapat kita lakukan dibawah. Demikian penjelasan kami mengenai pemasangan mur baut struktur baja. Semoga dengan membaca artikel ini, dapat menambah pengetahuan anda. Sehingga kedepan kejadian seperti pada gambar terlampir, tidak terulang kembali. PT Konstruksi Baja Cikande sedang membutuhkan kandidat untuk posisi berikut : Operator Fitter 1 – Fabrikasi. Syarat Kualifikasi : Pria, Maksimal Usia : 27 tahun dan Pendidikan Min : SMK; Diutamakan tidak Perokok; Diutamakan domisili di Serang; Pengalaman minimal 2 tahun di posisi Operator Fitter 1. Yang harus diperhatikan dalam pekerjaan struktur baja ialah Semua pekerjaan pengadaan bagian-bagian konstruksi baja, ibarat pelat-pelat, profil, baut, angkur-angkur dan las Semua pekerjaan pembuatan bagian-bagian konstruksi baja, ibarat sambungan-sambungan pengelasan, baik las sudut maupun penuh Semua pekerjaan pemasangan dan adaptasi konstuksi baja ibarat pemasangan semua elemen-elemen rangka baja & pengecatan Semua pekerjaan pelaksanaan dan adaptasi grouting Penyiapan gambar shop drawing sebagai pola kerja Langkah-langkah pelaksanaan pekerjaan struktur baja ialah Pola Pengukuran Pola maal pengukuran dan peralatan-peralatan lain yang dibutuhkan untuk menjamin ketelitian pekerjaan harus disediakan di pada ketika Pabrikasi. Semua pengukuran harus dilakukan dengan menggunakan pita-pita baja yang telah disetujui. Ukuran-ukuran dari pekerjaan baja yang tertera pada gambar rencana dianggap ukuran pada 25°C. Pelurusan Sebelum pekerjaan lain dilakukan pada pelat, maka semua pelat harus diperiksa kerataannya, semua batang-batang diperiksa kelurusannya, harus bebas dari puntiran dan jika perlu harus diperbaiki sehingga jika pelat-pelat disusun akan terlihat rapat keseluruhannya. Pemotongan Pekerjaan baja dapat dipotong dengan menggunakan gunting, menggergaji atau dengan las pemotong. Permukaan yang diperoleh dari hasil pemotongan harus siku terhadap bidang yang dipotong, sempurna dan rata menurut ukuran yang diperlukan. Pekerjaan Mesin Perkakas dan Gerinda Apabila pelat digunting, digergaji atau dipotong dengan las pemotong, maka pada pemotongan diperkenankan terbuangnya metal sebanyak-banyaknya 3 mm pada pelat setebal 6 mm dan pada pelat yang tebalnya lebih besar dari 12 mm. Pekerjaan Las Pekerjaan las dikerjakan oleh Tukang Las dibawah Pengawasan Langsung pelaksana struktur dengan pekerjaan Las. Detail-detail khusus menyangkut cara persiapan penyambungan, cara pengelasan, jenis dan ukuran serta kekuatan arus Iistrik. Ukuran elektroda, arus tegangan listrik dan kecepatan busur listrik yang digunakan, harus ibarat yang dinyatakan oleh pabrik Las listrik dengan kawat baja jenis RD. Pelat-pelat baja yang akan di Las harus bebas dari kotoran-kotoran besi, minyak, cat, karet atau lapisan lain yang dapat menghipnotis mutu Las. Mengebor Semua lubang harus dibor untuk seluruh tebal dari material. Bila memungkinkan, maka semua pelat, potongan-potongan dan sebagainya harus dijepit bahu-membahu untuk membuat lubang dan dibor menembus seluruh tebal sekaligus. Memberi code pada jenis-jenis potongan Semua lubang harus dibor untuk seluruh tebal dari material. Bila memungkinkan, maka semua pelat, potongan-potongan dan sebagainya harus dijepit bahu-membahu untuk membuat lubang dan dibor menembus seluruh tebal sekaligus. Bila menggunakan baut pada salah satu lubang maka lubang ini dibor lebih kecil dan kemudian gres diperbesar untuk mencapai ukuran sebenarnya. Cara lain ialah bahwa batang-batang dapat dilubangi tersendiri dengan menggunakan mal. Setelah mengebor, seluruh kotoran besi harus disingkirkan dan pelat-pelat dan sebagainya dapat dilepas jika perlu. Diameter lubang untuk baut, kecuali baut pas ialah 1,50 mm lebih besar dari pada diameter yang tertera pada gambar rencana. Diameter lubang-lubang untuk baut pas harus dalam toleransi yang diberikan. Dalam hal ini menggunakan pas lubang yang tidak di bor menembus sekaligus seluruh tebal elemen-elemennya, maka lubang dapat di bor dengan ukuran yang lebih kecil dahulu dan kemudian pada ketika montase percobaan. Montase di bengkel Montase Percobaan Sebelum diangkat, pekerjaan baja harus dipasang sementara montase percobaan pada bengkel pemborong Pabrikasi dan terlindung dari cuaca untuk diperiksa. Kalau terjadi perbedaan kedudukan, batang yang berdampingan harus dimontase bersamasarna pada kedudukan yang dikehendaki lengkap dengan perletakan-perletakannya, gelagar melintang dan seluruh batang-batang penguat. Sambungan sementara harus berafiliasi betul menyeluruh dengan menggunakan cara yang disetujui ibarat wartel, jack, baut-baut. Pemahatan yang dilakukan pada ketika montase hanyalah untuk membawa bagian-bagian itu pada posisi yang dikehendaki dan bukan untuk memperbesar lubang atau merusak material. Memberikan Tanda untuk Pemasangan Akhir Setiap bab harus diberi tanda yang terperinci dengan pahatan dan cat. Cat dari dart Warna yang berbeda digunakan untuk membedakan bagian-bagian yang sama. Dua copy dari gambar rencana yang menyatakan dengan tepat, tanda-tanda itu. Pengecatan di Bengkel Setelah dibongkar, sebagai kelanjutan berhasil baiknya montase percobaan, maka permukaan dari seluruh pekerjaan baja, kecuali pada bab yang dikerjakan dengan mesin perkakas dan pada perletakan, dibersihkan seluruhnya sehingga menjadi logam yang bersih dengan menggunakan penyemprot pasir sand blasting Setelah semua permukaan baja dalam keadaan bersih dan kering , diberi bahan-bahan dasar dengan suatu lapisan menie mau bahan-bahan pelindung lainnya Penggunaan Baja Keras, Baut-baut untuk Pemasangan Akhir Pemasangan Setiap pemasangan dibuat bahu-membahu dengan baut stel sehingga banyak sekali bab serta pelat berafiliasi rapat satu sama lain secara menyeluruh. Sebanyak 50% dari lubang harus diisi dengan baut stel minimal 10%, atau pada setiap potongan dan pelat minimal dua lubang diisi dengan drif paralel. Baut baja keras harus dipasang dengan cincin baut yang diperlukan, sebuah dibawah kepala baut dan sebuah dibawah mur, harus diperhatikan bahwa cincin baut itu terpasang dengan cekungnya menghadap keluar. Memasukkan dan mengencangkan baut baja diatur sedemikian rupa sehingga selalu rapat dan tidak dapat dimulai sebelum sambungan teIah diperiksa dan disetujui oleh Konsultan Pengawas. Mur harus dikencangkan hanya terhadap bidang yang tegak lurus terhadap as lubang. Bidang bawah kepala baut tidak boleh menyimpang dari bidang tegak lurus terhadap as baut lebih dari derajat dan jika dirasa perlu dapat menggunakan cincin baut yang miringtaperd. Baut menonjol melalui mur tidak kurang dari mm tidak lebih dari mm. Baut stel yang digunakan untuk membut permukaan dapat seterusnya digunakan pada sambungan. Megencangkan Baut Pengecekan kekerabatan tegangan/torque dilakukan oleh Pemborong Montase. Setiap baut yang kendor harus diubahsuaikan dengan kebutuhan, perhatian khusus perIu diberikan pada kelompok baut yang mungkin kendor dan dikencangkan sehingga mencapai tegangan yang diperlukan. Pengecatan Baja Pembersihan Pembersihan permukaan dari pekerjaan besi bangunan harus bersih dan dikupas dengan sand blasting atau cara lain yang disetujui, biar menjadi logam yang bersih, dengan menyingkirkan seluruh gemuk, olie, karatan, lumpur, atau lain-lain yang melekat padanya. Luas bidang permukaan yang dibersihkan haruslah dapat sekaligus ditutup dengan cat dasar dan dicat dengan segera setelah pembersihan, sebelum terjadi oksidasi. Pengecatan Pengecatan tidak dapat dilakukan pada cuaca berkabut, lembar atau berdebu atau pada cuaca lain yang jelek. Permukaan yang akan dicat harus kering dan tak berdebu. Lapisan berikutnya tidak diberikan sebelum lapisan cat terdahulu telah mengering. Lapisan penutup diberikan diatas cat dasar Dalam tempo kurang lebih enam bulan tetapi tidak boleh lebih cepat dari 48 jam setelah pengecatan dasar. Bila terjadi demikian maka permukaan baja perlu dibersihkan kembali atau dicat dasar lagi ibarat diuraikan diatas. Cat disapu dengan berpengaruh pada permukaan baja, baut-baut pada setiap sudut-sudut, sambungan pelat, lekuk-Iekuk dan sebagainya, kemudian diratakan dengan baik. Setiap bab yang dapat menampung air, atau dapat dirembesi air, diisi dengan cat yang tebal dengan menggunakan semen kedap air atau materi lain yang disetujui sebelum penyelesaian cat dasar. Setiap Lapisan yang telah simpulan harus tampak sarna dan rata, pemakaian cat yang rata ialah mm2 per-liter untuk lapisan berikutnya. Demikian Metode Pelaksanaan Pekerjaan Struktur Baja yang dapat kami sampaikan. Untuk artikel lainnya tentang Metode Pelaksanaan Pengecoran Balok dan Pat Lantai dapat dilihat DISINI.
gimnacara nentuin suatu profil baja dalam proyek kontruksi TS nateri . 08-02-2013 16:00 . Newbie Posts: 46. View first unread. Lapor Hansip ane masih kuliah mau tanya gimana sih caranya bisa nentuin suatu profil baja klo kita mw buat proyek suatu kontruksi.. Semua laporan yang masuk akan kami proses dalam 1-7 hari kerja. Kami mencatat
100% found this document useful 3 votes7K views3 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 3 votes7K views3 pagesMetode Pelaksanaan Struktur BajaJump to Page You are on page 1of 3 PEKERJAAN KONSTRUKSI BAJAPT. Jasa Ferrie Pratama01. Lingkup PekerjaanPekerjaan ini meliputi seluruh pekerjaan Konstruksi Baja seperti tercantumdalamgambar, termasuk penyedian tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan bajadanalat-alat bantu lainnya yang dibutuhkan untuk melaksanakan Bahan - bahanSemua material untuk konstruksi baja harus menggunakan baja yang barudanmerupakan "Hot rolled structural steel" dan memenuhi mutu baja ST 37PPBBI-83 atau ASTM A 36 atau SS 41 JIS. U 3101-1970 .Semua pekerjaan baja harus disimpan rapih dan ditaruh diatas pekerjaan baja setelah selesai difabrikasi harus dibersihkan darikaratdengan mechanical Wire Brush, kecuali untuk bagian-bagian/tempat-tempat yangsulit dapat digunakan sikat baja kemudian dicat dengan cat primer1 satu kalidengan cat ICI Green Primer R 540 - 157 dengan ketebalan Syarat-syarat Pelaksanaana. Gambar fabrikasi dimulai, Kontraktor harus membuat gambar-gambar kerjayangdiperlukan dan mengirim 3 tiga copy gambar kerja untuk disetujuiPemberi Tugas. Bilamana disetujui, 1 satu set gambar akan dikembalikankepadaKontraktor untuk dapat dimulai pekerjaan semua gambarkerja telah disetujui oleh Pemberi Tugas, tidaklahberarti mengurangi tanggung jawab Kontraktor bilamana terdapat kesalahanatau kekeliruan dalam gambarkerja tersebut. Dan tanggung jawab atasketepatan ukuran-ukuran selamaerection tetap ada pada dengan skala dalam gambartidak Tanda-tanda pada konstruksi bajaSemua konstruksi baja yang telah selesai difabrikasi harus dibedakan dandiberikode dengan jelas sesuai bagian masing-masing agar dapat PengelasanPengelasan harus dilaksanakan sesuai AWS atau AISC specification, barudapatdilaksanakan dengan seijin Pemberi Tugas, dan menggunakanmesin yang dipakai adalah harus merk "Kobesteel" atau harus menyediakan tukang las yang berpengalaman denganhasil pengalaman yang baik dalam melaksanakan konstruksi baja-bajabertingkatPermukaan bagian yang akan dilas harus dibersihkan dari cat, minyak,karat danbekas-bekas potongan api yang kasar. Bekas potongan api harus digurindadengan rata. Kerak bekas pengelasan harus dibersihkan dan disikat. Metodepengelasan harus dilakukan sedemikian rupa sehingga tidak timbul distorsi padaelemen konstruksi baja yang dilas. Pada pekerjaan las dimana terjadi banyaklapisan las pengelasan lebih dari satu kali , maka sebelum dilakukanpengelasan berikutnya lapisan terdahulu harus dibersihkan dahulu dari kerak-kerak las / slag dan percikan-percikan logam yang ada. Tebal las pada sekalipengelasan maximum 7 mm. Lapisan las yang berpori-pori atau retak atau rusakharus dibuang samasekali. Bila ditemukan hal-hal yang meragukan, maka bagian tersebut harus diuji dengan cara-cara seperti dibawah dan harus sesuai denganstandard AWS Pengujian secara Radiographic harus sesuai denganlampiran B dari AWS D Dan bila ada kerusakan maka segala macam biayayang menyangkut perbaikan harus dtanggung oleh Kontraktor. Pemeriksaandengan ultrasonik untuk las dan teknik serta standard yangdipakai harus sesuaidengan lampiran C dari AWS D atau harus sesuaidengan persyaratan ASTME114 -75; Ultrasonic Contact Examination or Weldmends E273-68 UltrasonicInspection of Longitudinal and Spiral Weldsof Welded Pipe and Tubing dengan "Particle Magnetic" harus sesuai dengan dengan "liquid Penetrant" harus sesuai dengan pengujian harus dipilih oleh Pemberi Tugas. Seluruh biayayangberhubungan dengan pengujian bahan/las dan sebagainya, menjaditanggung jawab Baut PengikatLubang-lubang baut harus benar-benar tepat dan sesuai tidak boleh merubah atau membuat lubang barudilapangan tanpaseijin Pemberi Tugas. Pembuatan lubang baut harusmemakai yang tipis, maksimum 10 mm, boleh memakai mesin baut dengan api sama sekali tidak penyambung harus berkwalitas baik dan baut, panjang ulir harus sesuai dengan yang diperlukan. Mutubautyang digunakan adalah Baut Hitam atau setaraf, kecuali ditentukan baut dibuat maksimum 2 mm. lebih besar dari dan pengencangan baut harus dikerjakan sedemikianrupasehingga tidak menimbulkan momen torsi yang berlebihan pada bautyangakan mengurangi kekuatan baut itu sendiri. Untuk itudiharuskanmenggunakan pengencang baut yang khusus dengan momen torsiyangsesuai dengan buku petunjuk untuk pengencangan baut harus sedemikian rupa, sehingga setelah dikencangkanmasihdapat paling sedikit 4 ulir yang menonjol pada permukaan,tanpamenimbulkan kerusakan pada ulir baut harus dilengkapidengan 2 ring, masing-masing 1 buah pada menjaminpengencangan baut yang dikehendaki, maka baut-bautyang sudahdikencangkan harus diberi tanda dengan cat, gunamenghindari adanya bautyang tidak dapat Pemotongan besiSemua bekas pemotongan besi harus rapih dan rata. Pemotongannyahanyaboleh dilaksanakan dengan brander atau gergaji besi. Pemotongandenganmesin las sekali-kali tidak Penyimpanan MaterialSemua material harus disimpan rapi dan diletakkan diatas papan ataubalok-balok kayu untuk menghindari kontak langsung denganpermukaan tanah,sehingga tidak merusak penumpukan material harus dijaga agartidak rusak, harus memberitahukan terlebih dahulu setiap akan adapengirimandari pabrik ke lapangan, guna pengecekan Pemberi elemenkonstruksi baja dilapangan harus ditempat yangkering / cukup terlindung,sehingga tidak merusak Tugas berhak untukmenolak elemen-elemen konstruksi baja yangrusak karena salah penempatanatau rusak. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Selamatdatang di penawaran harga jasa konstruksi baja WF di Cikarang dengan biaya borong Murah Per M2/kg terbaru – Kami sebagai kontraktor pemborong baja berat untuk konstruksi, siap melayani Anda dalam pembuatan konstruksi rumah, gudang, gedung pabrik dan berbagai macam kontruksi yang membutuhkan baja WF, H Beam, dan Sebagainya.

Perhitungan pada perencanaan bangunan dengan konstruksi baja harus dilakukan dengan presisi yang tinggi, dan harus menghindari perkiraan. Pembuatannya sendiri telah mengutamakan presisi yang tinggi sehingga, saat penghitungan tingkat kebutuhan baja juga harus tepat. Di sisi lain, presisi hitungan akan mempermudah mengetahui budget yang harus disiapkan. Perhitungan penggunaan struktur baja mencakup banyak hal, salah satunya adalah menentukan besar dan ukuran baja. Karena mencakup banyak kompleks, tidak mungkin perhitungan ini dilakukan oleh orang awam. Namun, untuk sekedar pengetahuan dasar, berikut ini akan dibahas secara garis besar cara perhitungan konstruksi baja. Jenis Baja Jenis baja yang digunakan akan sangat mempengaruhi cara sistem tersebut dirancang. Mungkin WF Wide Flange atau H-Beam tidak digunakan dalam konstruksi bangunan, melainkan menggunakan tabung baja tube yang memiliki sambungan ball joint. Dan masih ada jenis baja lain yang menjadi opsi. Untuk menentukan struktur baja yang akan digunakan, prediksi tidak boleh digunakan. Bila hanya menggunakan dasar prediksi, konstruksi bangunan bisa fatal, karena struktur baja mencakup banyak hal seperti beban kerja, fondasi, jarak antar kolom, jenis sambungan las/baut, jenis mutu baja, posisi struktur, metode kerja, jenis kuda-kuda, jenis plat lantai kayu/beton/precast hingga posisi dukungan kuda-kuda, dan masih banyak aspek lainnya. Langkah Garis Besar Perhitungan Konstruksi Baja Secara umum, proses perhitungan diawali dengan menentukan posisi kolom dan balok. Kemudian, jenis struktur juga harus ditentukan, dari balok, kolom, plat lantai, jenis atap dan kuda-kuda. Langkah selanjutnya, tentukan beban yang bekerja pada konstruksi termasuk, beban mati, angin, hidup dan gemap. Bila bangunan tersebut rendah, maka kita bisa mengabaikan beban gempa. Selanjutnya adalah menghitung mekanika struktur. Pada perhitungan ini akan diperoleh gaya, gaya geser, momen, gaya aksial dan semua hal yang dibutuhkan untuk merancang struktur baja. Langkah selanjutnya adalah menentukan beton struktur atau ukuran baja. Tentukan juga rencana sambungan las dan baut. Jarak baut, jumlah baut dan ketebalan plat sambung akan sangat menentukan konstruksi perhitungan baja. Masih ada langkah-langkah lain yang sangat detail. Dengan perkembangan teknologi komputer, sekarang perhitungan konstruksi baja tidak harus dilakukan secara manual. Telah ditemukan software khusus untuk mendesain kerangka baja, yaitu Meskipun telah ada software yang memudahkan kita menghitung, pengetahuan dasar tentang teknik sipil khususnya baja harus dikuasai. Dalam perhitungan, tabel spesifikasi baja yang tersedia di pasar Indonesia juga sangat dibutuhkan. Mengingat prosesnya yang sangat detail dan presisi, perhitungan rangka baja tidak bisa dilakukan secara kasar. Harus ada hitung-hitungan yang detail. Untuk mengantisipasi kesalahan, menyewa kontraktor merupakan solusi yang terbaik. Kontraktor akan menghitungkan secara benar dan akurat tentang kebutuhan dan kerangka baja yang akan dibangun. Mereka memiliki tenaga yang ahli dibidangnya, sehingga perhitungan konstruksi baja bisa dilakukan secara akurat dan presisi.

SKKKonstruksi 2022 – Masa transisi berlaku setelah pelantikan Pengurus Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Periode 2021-2024. Sesuai Keputusan Menteri PUPR Nomor 1792/KPTS/M/2020 tentang pengurus LPJK Periode 2021-2024 dan berakhir setelah ditetapkannya pedoman pemberian lisensi Lembaga Sertifikasi Badan Usaha (LSBU),
Fabrikasi baja adalah rangkaian pekerjaan beberapa komponen bahan baja, yang melalui proses dari bahan setengah jadi menjadi barang jadi. Dan selanjutnya kirim ke lokasi proyek untuk digunakan sebagai struktur konstruksi. Sedangkan pengertian metode kerja fabrikasi baja, adalah sesuatu perbuatan yang teratur melakukan secara bertahap untuk mengerjakan beberapa komponen bahan baja. Agar baja dapat kita gunakan untuk keperluan konstruksi bangunan terlebih dahulu melalui proses fabrikasi. Metode kerja fabrikasi baja yang benar harus kita laksanakan dengan tahap-tahap seperti berikut Tahap I Persiapan sebelum pelaksanaan fabrikasi Agar rangkaian proses pelaksanaan fabrikasi baja berjalan lancar dan berkualitas, perlu kita lakukan beberapa persiapan pada hal-hal seperti berikut ini Workshop memastikan lokasi pelaksanaan fabrikasi adalah workshop bukan pada area yang tebuka. Workshop yang respresentatif untuk kerja baja adalah terhindar dari hujan dan panas. Serta memiliki luas yang cukup untuk melaksanakan fabrikasi drawing memastikan shop drawing telah lengkap dan telah melalui approval oleh pihak-pihak berkompeten, misalnya Engineer, Konsultan pengawas dan memastikan semua Jenis Alat Fabrikasi Baja Konstruksi telah lengkap dan dalam kondisi memastikan semua bahan yang akan kita gunakan sudah tersedia dan semua dalam kondisi baru, bukan sisa atau bahan bekas. Tahap II Rangkaian metode kerja fabrikasi baja 1. Pelaksanaan pembersihan clearing Membersihakan permukaan bahan dari kotoran yang menempel misalnya debu, air, minyak, gumpalan logam kasar dan sebagainya. Pembersihan juga harus kita lakukan pada lokasi/area kerja akan kita laksanakan fabrikasi, antra lain Lantai kerja terbebas dari bekas-bekas bahan atau Mill scale pekerjaan sebelumnya, tidak bedebu dan lembab,Pada area kerja tidak bercampur dengan bahan dan alat dari proyek yang lainPeralatan tertata rapi 2. Penandaan marking Penandaan artinya memberi kode pada bahan yang akan kita kerjaan, sesuai kode yang tertera pada shop drawing. Langkah pemberian kode bahan sebagai berikut Mengukur bahan sesuai ukuran yang telah adadalam shop drawing dan memberi garis dengan kapur besi atau spidol warna putih,Memastikan sisa bahan yang kita ukur tersebut dapat kembali kita pergunakan untuk bahan tidak terbuang,Memberi kode/tanda pada bahan dengan cat besi 3. Pengendalian controlling Sebelum menuju proses selanjutnya, pengendalian kita lakukan oleh pengawas/engineer fabrikasi untuk memastikan Lokasi kerja telah benar-benar bersih,Pengukuran pada bahan sudah tepat,Kode pada bahan sudah benar,Sisa bahan bisa kita pergunakan untuk bahanlain. 4. Memotong cutting Pemotongan bahan kita lakukan dengan mempertimbangan kemungkinan terjadinya kontraksi/deformasi pada bahan yang akan kita potong. Untuk mendapatkan hasil yang baik pada bahan tersebut, kita lakukan dengan cara berikut Garis batas pemotongan bahan telihat dengan jelas,Posisi permukaan bahan tegak lurus terhadap mesin/alat potong, tidak puntir atau miringBekas irisan benar-benar lurus, rata atau tidak kasar 5. Membuat lobang drilling Lobang yang dibuat pada bahan berguna untuk sambungan dengan mur baut. Sehingga untuk mendapatkan hasil yang maksimal pada sambungan mur baut, dipengaruhi oleh diamter lobang yang tersedia pada bahan serta jarak lobang apakah sudah sesuai dengan shop drawing. Beberapa langkah kerja membuat lobang pada bahan Lakukan pengukuran ulang pada bahan yang sudah tersedia, sekaligus memberi tanda dimana posisi akan dibuat lobang, serta berapa ukuran/diameter lobangKetentuan diamter lobang yang akan dibuat adalah ˃0,5-1 mm diameter bautKetentuan membuat lobang pada bahan yang ketebalannya ≤3 mm dapat dilakukan dengan mesin/alat Punch,sementara tebal ≥3 harus menggunakan alat bor 6. Perakitan assembling Perakitan bahan guna memperoleh bentuk yang sesuai dengan shop drawing, yaitu menggabungkan bahan dengan Komponen Struktur Rangka Baja Profil lainnya. Misalnya memasang Clead plate pada balok profil IWF, memasang Gusset plate pada rangka batang siku dan seterusnya. Jika bahan yang dirakit tidak sesuai dengan shop drawing, kemungkinan kesalahan terjaddi mulai dari Marking, Cutting dan mengantisipasi agar kejadian seperti ini tidak terjadi, peran pengawas/engineering saat fabrikasi sangat penting. 7. Metode pegelasan welding Untuk medapatkan hasil las yang baik dan maksimal perlu menerapkan teknik pengelasan yang benar. Dan beberapa syarat yang perlu diperhatikan diantaranya permukaan bahan harus benar-benar bersih, menyesuaikan jenis dan tebal las dengan bahan yang akan dilas, posisi bahan yang akan dilas apakah miring atau dapat berobah. Jika bahan yang akan dilas tidak stabil maka perlu dibuat Jig, yang berfungsi membatu tukang memegang/menjepit bahan selama proses pengelasan dilaksanakan. Pengelasan bahan dilakukan dengan langkah-langkah sebagi berikut Langkah I melakukan Tack weld, yaitu membuat titik-titik las pada bahan. Tack weld dilakukan bersamaan dengaan II jika semua Tack weld telah dilakukan dengan benar pada bahan, maka selanjutnya dapat dilakukan pengelaan full weldingLangkah III membersihkan kerak atau bekas las Gambar detail sambungan las Pengelasan8. Pemeriksaan awal first checking Pemeriksaan awal pada bahan yang telah melalui rangkaian proses fabrikasi, dilakukan oleh pengawas/engineer bertujuan untuk mengetahui kualitas dan kuantitas pekerjaan. Pemerikasaan ini harus berpedoman pada shop drawing, antara lain mengenai Ukuran dan jumlah bahan yang di fabrikasi,Diameter, jarak dan jumlah lobang pada bahan,Mutu las Tahap III Metode kerja finishing baja Finishing kita lakukan setelah tahap II selesai, dan telah mendapat persetujuan dari pengawas/engineer untuk melanjutkan ke tahap berikutnya. Tahap ini kiita lakukan dengan mempertimbangkan hal-hal dibawah ini Area untuk pekerjaan finishing berbeda dengan area proses fabrikasi, maka perlu memindahkan bahan ke area khusus melaksanakan finishing,Semua bahan yang telah melalalui rangkaian proses fabrikasi harus segera kita cat,Memisahkan bahan sesuai kode pada masing-masing bahan, 1. Pelaksanaan pengecatan painting Proses pengecatan permukaan besi segera kita lakukan untuk menghidari korosi, sebab korosi pada besi dapat terjadi karena udara yang lembab, berdebu serta akibat adanya bekas las pada bahan. Spesifikasi cat besi yang kita butuhkan pada baja ada beberapa macam, antara lain Lapisan Base coating dan cat finishing top coating saja atau,Terdiri dari Sand blasting, Base coting, dan Top coating. Sementara proses pengecatan dapat kita lakukan dengan 3 jenis yaitu spary, rol dan kuas. Karena masing-masing pekerjaan memiliki spesifikasi dan proses pengecatan yang beragam, maka teknis pelaksanaan cat selalu mengacu pada shop drawing. Serta dibawah pengawasan oleh seorang pengawas/engineer yang khusus mengani pekerjaan finishing cat. 2. Pemeriksaan akhir final checking Pemerikasaan akhir pada bahan kita lakukan oleh seorang Quality Control QC, yang bertugas untuk melakukan Cros check jumlah dan kode bahan, dan juga melaksanakan kontrol pada kualitas cat bahan. 3. Pengepakan packing Melaksanakan pengepakan bahan kemungkinan kita laksanakan sebab 2 hal, yakni Bahan yang telah selesai fabrikasi langsung kirim ke proyek. Jika hal ini memungkinkan akan lebih baik, sebab tidak perlu lokasi ekstra untuk tempat penyimpanan bahan workshop. Hanya yang kita perlukan armada/alat transportasi yang memadai untuk mengangkut bahan ke lokasi yang telah selesai fabrikasi tidak langsung kirim ke proyek. Hal ini perlu memperhatikan lokasi penyimpanan agar tidak mengakibatkan kerusakan pada bahan. Misalnya bahan tidak bersinggungan langsung dengan tanan, jadi tempatkan pada ruang tertutup dan terhindar dari panas atau hujan. Kesimpulan Berdasarkan tahap-tahap metode kerja fabrikasi baja tersebut, dapat kita simpulkan ada 4 orang yang memiliki peran penting menangani rangkaian proses fabrikasi hingga finishing, yaitu pengawas/engineering yang bertugas untuk Mengawasi proses Marking hingga ControllingMenangani proses Cutting hingga First CheckingMenangani proses PaintingQuality Control QC Selain itu ada 2 orang bagian logistik, yaitu yang menangani bagian penerimaan bahan dan yang menangani bagian pengiriman bahan yang sudah selesai selsai fabrikasi. PemodelanKonstruksi Baja Menggunakan Autodesk Revit. Software Revit memiliki keunggulan lain yaitu terintegrasinya pemodelan Arsitektur, Structure & MEP dalam 1 software. Dalam disiplin arsitektur telah disediakan tool-tool untuk pemodelan komponen bangunan mulai dari lantai hingga atap. Pemodelan pada disiplin arsitektur lebih berkonsentrasi Topik mengenai rincian biaya upah kerja konstruksi baja. Ternyata belum ada kami bahas sebelumnya. Lalu ide ini muncul ketika seorang pembaca bertanya. Bagaimana cara membuat daftar harga borongan pekerjaan baja. Awalnya kami berpikir tentang cara membuat penawaran harga. Ternyata tidak. Melainkan rincian biaya borongan upah kerja, yang keseluruhan dalam satuan kilogram. Termasuk pekerjaan cat besi. Langkah awal sebelum menyusun anggaran biaya Oke sobat, menyambung artikel sebelumnya tentang harga satuan pekerjaan konstruksi baja. Langsung saja menuju topik. Tahap pertama yang perlu anda lakukan sebelum menyusun anggaran biaya adalah Indentifikasi jenis pekerjaan. Yaitu untuk mengetahui bahan dan bentuk konstruksi. Karena masing-masing pekerjaan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Dan hal itu berdampak langsung pada anggaran biaya. Survei lokasi. Apakah proyek berada dalam kota atau luar kota. Sehingga anda dapat memperhitungkan biaya mobilisasi. Untuk tenaga kerja dan alat-alat. Juga guna memastikan tingkat kesulitan pekerjaan. Mengukur bangunan. Walau belum tentu anda yang mengerjakan proyek tersebut. Mengingat masih dalam tahap pengajuan penawaran. Sebaiknya tetap melaksanakan pengukuran. Hal tersebut sekaligus untuk kros cek gambar. Toh anda akan survei ke lokasi proyek bukan? Pengertian borongan upah kerja Menyusun rincian biaya upah kerja konstruksi baja cukup mudah. Tetapi penting anda pahami upah kerja untuk melaksanakan pemborongan, berarti anda sebagai calon pemborong pekerjaan. Dalam hal ini mungkin sebagai sub kontraktor atau bahkan sekedar bas borong. Berbeda dengan upah kerja dalam konteks RAP Rencana Anggaran Pelaksanaan. Sebab orang yang menyusun RAP baja belum tentu pemborong-nya, melainkan engineer. Dan yang pasti dalam kondisi ini pekerjaan sudah akan terlaksana. Jadi penyusuan upah kerja bukan untuk pengajuan penawaran harga lagi. Borongan upah kerja konstruksi baja adalah sejumlah biaya yang telah disepakati, antara pemberi pekerjaan kepada seorang pemborong. Untuk melaksanakan pabrikasi, pengecatan dan pemasangan erection konstruksi baja. Dengan batas waktu serta ketentuan-ketentuan lain yang sepakati bersama. Ketentuan upah kerja konstruksi baja Sebagai cal0n pemborong pekerjaan baja. Sebaiknya anda mencantumkan batasan-batasan rincian biaya upah kerja, yang anda tawarkan. Supaya tidak terjadi salah pengertian kemudian hari. Sekaligus agar pemberi pekerjaan tahu tanggungjawabnya selama proses pembangunan. Karena tanpa peran aktif pemberi pekerjaan, niscaya anda mendapatkan untung jika memborong pekerjaan dengan sistem ini. Umumnya lingkup pekerjaan pemborong baja dengan sistem upah kerja, antara lain Menyediakan tenaga kerja Menyediakan peralatan kerja. Mulai pelaksanaan pabrikasi hingga erection, Pengadaan alat bantu kerja, misalnya kawat las, solar, pelumas, oksigen, LPG dan sebagainya. Membuat gambar Auto Cad baja shop drawing Menghitung kebutuhan bahan pokok. Sementara itu rincian tugas pemberi pekerjaan adalah Menyediakan material pokok. Antara lain besi/baja, mur baut dan segala jenisnya, cat serta pengencer cat. Melaksanakan pembayaran upah borongan secara bertahap dan sesuai kesepakatan. Menyediakan alat berat crane jika perlu. Alat ini berlaku opsional sesuai kebutuhan. Perhitungan biaya menurut jenis pekerjaan Menurut karakteristik bentuk serta jenis bahan. Bangunan yang terbuat dari material baja ada 3 macam, yaitu 1].Konstruksi WF, 2].Kuda-kuda cremona, dan 3].Rangka pipa. 1. Borongan upah pekerjaan konstruksi WF Rincian biaya upah kerja untuk konstruksi yang terbuat dari WF adalah a. Biaya pabrikasi baja WF Dengan rincian sebagai berikut Pekerja = 0,010 x Rp = Rp Tukang baja = 0,004 x Rp ,-/Hari = Rp 600,- Kepala tukang = 0,001 x Rp ,-/Hari = Rp 175,- Kawat las = 0,020 x Rp 000 ,-/Kg = Rp 500,- Solar/pelumas = 0,010 x Rp 500 ,-/Liter = Rp 125,- Oksigen/LPG = 0,005 x Rp ,-/Ls = Rp 575,- Alat kerja pabrikasi = 5% x 1+2+3+4+5+6 = Rp 161,25 Overhead & Profit = 3% x 1+2+3+4+5+6+7 = Rp 101,59 Sehingga total biaya upah kerja pabrikasi WF, berjumlah = Rp / Kg Lebih lengkap rincian tersebut dapat anda lihat pada tabel berikut. b. Biaya cat dasar Sementara rincian untuk pengecatan baja terdiri dari Pekerja = 0,003 x Rp = Rp 375,- Tukang cat = 0,002 x Rp ,-/Hari = Rp 300,- Kepala tukang = 0,001 x Rp ,-/Hari = Rp 125,- Kuas/rol = 0,005 x Rp 500,-/Buah = Rp 37,50 Dengan demikian upah kerja cat dasar baja WF adalah = Rp 887,50 / Kg c. dan Biaya erection Terakhir, untuk biaya erection adalah Pekerja = 0,004 x Rp = Rp 500,- Tukang erection = 0,002 x Rp ,-/Hari = Rp 330,- Kepala tukang = 0,001 x Rp ,-/Hari = Rp 175,- Alat kerja erection = 10% x 1+2+3 = Rp 100,50 Alat K3 & Profit = 3% x 1+2+3+4 = Rp 55,28 Maka jumlah upah kerja untuk erection adalah sebesar = Rp / Kg Dengan demikian secara keseluruhan. Biaya borongan upah pekerjaan konstruksi yang terbuat dari material WF adalah = Rp 887,50 + Rp 887,50 + Rp = Rp / Kg 2. Borongan upah kuda-kuda cremona Pekerjaan konstruksi baja yang berbentuk cremona atau rangka batang. Memiliki tingkat kesulitan yang lebih besar, daripada konstruksi yang menggunakan baja profil H-beam atau WF. Pada umumnya kuda-kuda cremona banyak menggunakan sambungan baut. Dengan begitu berarti anda harus membuat lubang baut pada setiap rangka batang. Tetapi tak jarang pula konstruksi cremona menerapkan sistem las. Namun hal ini pun sama sulitnya dengan baut mur. Karena semua batang wajib anda las secara penuh. Serta secara bolak-balik. Untuk mendaptkan konstruksi yang kokoh dan kuat. Singkatnya, biaya upah kerja untuk kuda-kuda cremona pasti lebih mahal daripada kuda-kuda WF. Adapun rincian perhitungan untuk pekerjaan ini. Dapat anda adopsi dari rincian-rincian perhitungan borongan upah konstruksi WF. Cara menaikkan upah borongan agar lebih mahal tinggi. Bisanya yang kami besarkan adalah persentasi pada Alat Kerja Pabrikasi dan Erection. 3. dan Borongan upah pekerjaan rangka pipa Juga berlaku untuk borongan upah kerja rangka pipa. Jamin anggaran biaya untuk pekerjaan ini paling tinggi dari 2 jenis pekerjaan tersebut. Karena hanya ada satu pilihan sambungan. Yaitu dengan cara mengelas. Belum lagi bila bentuk konstruksi melengkung. Berarti anda wajib menyediakan mesin rol pipa. Oleh karena itu setiap pemborong perlu ekstra teliti, sebelum mengajukan penawaran harga untuk pekerjaan rangka batang. Juga cara membuat rincian biaya upah kerja konstruksi pipa. Sama dengan kuda-kuda cremona. Silahkan anda pelajari secara seksama perhitungan-perhitungan tersebut. Biaya mobilisasi kerja luar kota Melaksanakan borongan tenaga untuk pekerjaan dalam dan luar kota, pasti berbeda. Salah satunya terletak pada biaya mobilisasi tenaga dan alat-alat. Bila proyek anda berada dalam kota, tentu item ini tidak ada. Namun jika luar kota, biaya mobilisasi wajib ada. Persoalannya, jumlahnya berapa?. Perhitungan biaya untuk item ini pada umumnya memalui asumsi. Pada tautan tersebut dapat anda temukan contoh perhitungan biaya transportasi, akomodasi serta tambahan uang makan tukang. Akibat pelaksanaan pekerjaan borongan yang luar kota. Pula contoh perhitungan borongan pabrikasi baja dalam dan luar kota. Namun dalam perhitungan tersebut, rincian biaya tidak terlampir. Karena borongan hitung berdasarkan upah kerja harian. Bukan berdasarkan koefisien. Seperti dalam perhitungan ini. [Penutup] Jenis-jenis borongan upah kerja Jadi sejauh ini anda telah mengetahui, upah kerja borong ternyata ada 2 macam yaitu Borongan upah lengkap dengan alat-alat kerja, dan borongan upah tidak termasuk alat. Seperti kami jelaskan awal. Rincian biaya upah kerja mempresentasikan diri anda yang sebenarnya. Artinya jika pengajuan harga borongan anda lengkap dengan peralatan kerja, berarti anda adalah seorang pemborong. Namun bila anda mengajukan borongan upah kerja saja. Dan tanpa alat-alat kerja. Maaf sebelumnya, bukan bermaksud merendahkan. Berarti anda masih sekelas bas borong. h6ofE.
  • yz5o45gbue.pages.dev/167
  • yz5o45gbue.pages.dev/56
  • yz5o45gbue.pages.dev/159
  • yz5o45gbue.pages.dev/205
  • yz5o45gbue.pages.dev/220
  • yz5o45gbue.pages.dev/549
  • yz5o45gbue.pages.dev/517
  • yz5o45gbue.pages.dev/436
  • cara kerja konstruksi baja