Puisi terima kasih. Terima kasih adalah ungkapan dua kata satu makna. Terima berarti kita mendapatkan sesuatu yang bernilai baik bagi kita. Sebagai ungkapan rasa syukur kita kasih atau memberikan sesuatu terhadap orang yang sudah memberi dengan kata terima kasih, puisi yang dipublikasikan berkas puisi untuk kali ini adalah puisi terima kasih untuk pujaan hati, atau puisi berterima kasih kepada orang yang cerita puisi dan kata kata terima kasih dalam bait puisi terima kasih tersebut, untuk lebih jelasnya disimak saja puisinya berikut Terima KasihOleh EnidevTerima kasihUntuk,, telah bersabar menghadapi kerumitankuTerima kasihUntuk, telah bersediaMemeluk ketidak sempurnaankuTerima kasihUntuk, telah berbagi ceritaTawa , canda , tangis, dan dukaTerima kasihUntuk banyak halYang tidak terlihat darimuHal yang tidak ter'ucap namun selalu kau berikan untukkuAku menyayangimuKamu pun tau perasaan kuLebih dari sekedar ituCinta tulus ku hanya untuk muSemoga dalam banyak hariSetelah hari ini...Tetap aku yang menguatkan muTetap kamu yang menjadi sandaran kuPeluk aku...Aku ingin selalu di pelukan muSelalu ingin bersama muSelama nya dengan muKehadiran mu..Adalah anugrah ter'indah bagikuMaka.. ..Cintailah Aku dengan tulusSayangilah akudengan penuh kasihSentuh lah hatiku dengan pesona'muTerima kasihUntukmu pujaankuBekasi 18 Juni 2019Demikianlah puisi tentang terima kasih kepada orang yang di cintai atau puisi terima kasih kepada pujaan hati. baca juga puisi lainnya yang telah dipublikasikan puisi terima kasih diatas dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi puisi ucapan terima kasih kepada pacar tersayang.
Terimakasih daun keladi, kalau boleh hendak lagi. Pantun 2 kerat terima kasih. Pantun terima kasih naoka akhzan s ubki. Debat terbuka iqra' adalah kejohanan debat bahasa melayu format ala parlimen antara ipt seluruh. Pantun ucapan terima kasih memberi kesan unik bagi siapa pun yang. Balas pantun terima kasih daun keladi malaynali.Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Terimakasih tangan kau telah menjagaku dengan susah payah hingga menjadi seperti selalu menyuapiku disaat aku membersihkan tubuhku disaat kotor. kau merawatku saat aku terluka. Kau menutup mataku saat ada yang tidak layak aku menutup telingaku saat ada suara yang tidak pantas aku selalu menghentikanku di saat diberi yang tidak berhak aku Tangan kau selalu merapihkan rambut dan pakaianku agar terlihat pantas dilihat orang lain. Tidak akan habis kata untuk aku ucapkan. Terimakasih untuk semuanya aku hanya bisa mengajakmu menadah saat berdoa dan bersyukur ..Kasarnya telapakmu bukti kerja dirimu aku Lihat Puisi Selengkapnya
Simakbeberapa pilihan puisi tentang guru yang menyentuh hati dan jiwa secara lengkap berikut ini: 1. Terima Kasih Guru Karya Chairil Anwar Terima kasih, guru. Untuk teladan yang telah kau berikan. Aku selalu mempertimbangkan semua yang kau ajarkan. Dan merefleksikan itu semua pada karakter dan pribadiku. Aku mau menjadi sepertimu. Puisi ini bercerita tentang seorang Juang astrajingga salah satu tokoh dalam buku konsiprasi alam semesta yang menyesali semua perbuatannya kepada ibunya dan pada saat itu ibunya juga telah meninggal dunia. Puisi ini ditulis oleh Fiersa Besari, yang menjadi bagian dalam buku Konspirasi Alam KASIH DAN MAAF Karya fiersa besari aku ingin memberimu sepatu untuk melindungi Surga yang berada di telapak kakimu aku ingin memberimu cermin agar engkau bisa melihat betapa cantiknya dirimu aku ingin memberimu emas yang sempat kau jual untuk pendidikanku aku ingin memberimu puisi walau aku sadar, tidak ada puisi yang cukup indah untuk bisa menggambarkan kasih sayangmu tidak ada bahasa yang cukup luas untuk melukiskan pengorbananmu Ibu, jangan pergi beri aku kesempatan untuk mencium tanganmu ketika engkau gundah memelukmu ketika engkau menangis menepuk pundakmu ketika engkau hilang arah dan juga menemanimu tertawa beri aku kesempatan untuk menebus dosaku yang terlalu banyak ada kebanggan disenyummu ada kasih suci dibelaimu ada kerinduan ditanyamu ada aku yang hanya bisa berjanji ada kecemasan dimarahmu ada nama aku di doamu ada pengorbanan dilangkahmu ada aku yang hanya melawan pantaskah aku memanggilmu "ibu"? setelah semua yang aku perbuat aku takut terlambat untuk meminta maaf Tuhan, jangan ambil ibuku kasihmu samudra tanpa batas aku membalas dengan keangkuhan tiada kusadar waktu tak akan terulang untuk menebus dosa Surga tak cuma ada ditelapak kakimu Surga ada di semuanya tentangmu Sayangilah ibumu, karena Ibu tak hidup untuk selamanya....... semoga puisi ini bisa bermanfaat buat kita semua yah, jangan lupa share puisi ini keteman-teman kalian juga yah... Jika kalian penasaran dengan cerita dalam puisi ini, Silahkan beli buku "Konspirasi Alam Semesta" di Gramedia Terdekat THANK YOU.... j1Wp.