Contohnyadalah minyak bumi batu bara gas bumi air udara sinar matahari dan. Potensi Dan Penyebaran Sumber Daya Pertambangan Di Indonesia Source: kelaspintar.id. Contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah bahan tambang seperti logam atau minyak bumi dan batu bara penghasil bahan bakar.

Minyak bumi adalah bahan bakar fosil. Hal ini disebut bahan bakar fosil karena terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan laut dan binatang kecil yang mati jutaan tahun yang lalu. Ketika tumbuhan dan hewan mati, mereka tenggelam ke dasar lautan. Di sini, pada kedalaman ribuan kaki mereka terkubur oleh pasir dan lumpur. Seiring waktu, campuran organik ini mengalami tekanan yang sangat besar, dan panas ketika lapisan meningkat. Campuran berubah, terurai menjadi senyawa yang terbuat dari hidrogen dan atom karbon hidrokarbon. Akhirnya, sebuah batu jenuh minyak-seperti spons rumah tangga basah terbentuk. Semua bahan organik tidak berubah menjadi minyak. Kondisi geologis tertentu harus ada dalam batuan kaya minyak. Harus ada perangkap batu non-berpori yang mencegah minyak merembes keluar, dan segel seperti garam atau tanah liat yang membuat minyak tidak naik ke permukaan. Dalam kondisi ini, hanya dua persen dari bahan organik diubah menjadi minyak. Reservoir minyak bumi umumnya adalah batu pasir atau batu kapur di mana minyak terperangkap. Minyak di dalamnya mungkin setipis bensin atau setebal tar. Artikel ini secara spesifik akan mengulas tentang manfaat dan contoh persebaran minyak bumi yang ada di Indonesia. Pengertian minyak bumi merupakan campuran kompleks hidrokarbon yang terjadi di Bumi dalam bentuk cair, gas, atau padat. Istilah ini sering terbatas pada bentuk cair, biasa disebut minyak mentah, tetapi, sebagai istilah teknis, minyak bumi juga mencakup gas alam dan bentuk kental atau padat yang dikenal sebagai bitumen. Fase cair dan gas dari minyak bumi merupakan yang paling penting dari bahan bakar fosil primer. Hidrokarbon cair dan gas sangat terkait erat di alam sehingga menjadi hal yang biasa untuk mempersingkat ungkapan “minyak bumi dan gas alam” menjadi “minyak bumi” ketika merujuk keduanya. Kata minyak bumi secara harfiah berasal dari kata “minyak batu”, yaitu dari bahasa Latin, petra yang artinya “batu” dan oleum yang artinya “minyak”. Kata tersebut pertama kali digunakan pada tahun 1556 dalam sebuah risalah yang diterbitkan oleh ahli mineral Jerman Georg Bauer, yang dikenal sebagai Georgius Agricola. Manfaat Minyak Bumi Minyak bumi memiliki beberapa manfaat, diantaranya yaitu Sebagai Bahan Bakar Minyak bumi yang masih mentah tidak bisa dimanfaatkan secara langsung dan sangat berbahaya. Proses pengolahan minyak bumi melewati beberapa macam tingkatan, seperti proses penyulingan hingga diperoleh beberapa komponen minyak bumi yang lebih ringan. Hasil penyulingan tersebut adalah minyak bumi yang telah menjadi bahan bakar residu seperti bensin, solar, bensol, dan minyak tanah. Beberapa jenis minyak tersebut dijadikan sebagai bahan bakar kendaraan dan menggerakkan mesin diesel. Sumber Gas Cair Gas cair atau yang kita kenal dengan nama LPG diperoleh dari hasil pengolahan minyak bumi, selain dari manfaat gas alam. Gas cair tersebut diperoleh dari sumber minyak bumi yang telah diolah dengan proses penyulingan dan pemurnian khusus. Industri Kimia Senyawa hasil pengolahan minyak bumi sangat berperan untuk memproduksi beberapa produk kimia, seperti cat minyak, cat dinding, cat mobil, cat kayu dan beberapa produk plastik. Hasil sisa dari pengolahan minyak bumi tersebut tidak dibuang ke alam, tapi memiliki manfaat yang sangat besar untuk kehidupan manusia. Sumber Produksi Polimer Minyak mentah juga dapat menghasilkan polimer khusus yang sangat penting untuk membuat beberapa komponen industri, misalnya industri plastik. Manusia memerlukan plastik sebagai tempat untuk meletakkan berbagai benda, menjadi benda rumah tangga, mainan dan berbagai macam kebutuhan sehari-hari. Produksi Bahan Serat Berbagai jenis bahan serat, misalnya rayon, polyester, nilon dan bahan tekstil sintetis menggunakan komponen dari minyak bumi. Minyak bumi yang telah melewati berbagai macam tahapan pengolahan akan menghasilkan beragam produk, yang salah satunya adalah bahan campuran serat yang tidak mudah terbakar. Produk Keperluan Dapur Beragam produk yang terdapat di dapur, misalnya kulkas, kunci pintu, kunci jendela, panel pintu dan kursi juga melibatkan minyak bumi dalam proses produksinya. Minyak bumi dimanfaatkan sebagai sumber pengolahan baik sebagai sumber panas maupun produk sampingan untuk mengolah baja, aluminum maupun besi. Sumber Pengolahan Pupuk Selain memanfaatkan jenis hidrogen, sistem untuk pengolahan pupuk juga membutuhkan beberapa senyawa sintetis yang dihasilkan dari pengolahan minyak mentah. Pembangkit Listrik Pembangkit listrik juga memerlukan minyak bumi sebagai sumber panas. Minyak bumi yang mengalami pengolahan secara khusus dan pembangkit listrik akan menghasilkan tenaga dari uap. Uap panas tersebut akan menggerakkan bagian turbin pada pembangkit dan akan diterima oleh penggerak kumparan magnet untuk menghasilkan listrik. Sumber Bahan Poliuretan Barang-barang yang mengandung bahan poliuretan mungkin akan selalu ada di rumah, tapi kita tidak menyadarinya secara langsung. Misalnya adalah berbagai benda yang mengandung busa. Busa mempunyai sifat tahan terhadap tekanan dan sangat nyaman untuk digunakan. Produk busa ternyata memanfaatkan minyak bumi sebagai bahan poliuretan. Produk tersebut sangat aman untuk digunakan manusia dan juga ramah dalam definisi lingkungan. Komponen Bahan Obat-Obatan Minyak bumi bisa menghasilkan berbagai macam senyawa dan produk bahan bakar. Bukan hanya itu, salah satu senyawa yang dihasilkan oleh minyak bumi juga dapat menjadi komponen dasar dalam produksi obat-obatan, misalnya adalah obat sakit kepala atau obat yang mengandung aspirin. Senyawa minyak bumi yang menjadi komponen hidrokarbon menjadi bahan utama untuk membuat obat-obatan tersebut. Segi Ekonomi Adapun untuk kegunaan dalam perekonomian, minyak bumi memiliki manfaat sebagai berikut; Menggerakkan Sektor Industri Dalam pengertian industri-industri yang bergerak dalam bidang produksi dan jasa membutuhkan minyak bumi, karena minyak bumi bermanfaat untuk menghasilkan bahan bakar penggerak mesin, menghasilkan listrik sebagai penggerak industri lapangan dan kantor dan semua hal yang membutuhkan sumber tenaga. Sehingga, tanpa keberadaan minyak bumi maka industri bisa saja tidak beroperasi. Membuka Lapangan Pekerjaan Pengolahan minyak bumi dapat menciptakan berbagai macam lapangan pekerjaan dengan berbagai macam tingkatan. Pada level atas membutuhkan ilmuwan yang harus terus mengembangkan pengetahuan. Minyak bumi menghubungkan bermacam-macam jenis industri hingga semua kebutuhan manusia dapat tercukupi. Dalam pengolahan minyak bumi, secara langsung membutuhkan tenaga kerja yang sangat banyak, yang bekerja pada berbagai sektor di bidang yang membutuhkan hasil utama atau komponen tambahan dari minyak bumi. Meningkatkan Ekonomi Dunia Tidak semua negara dapat menghasilkan minyak bumi, karena minyak bumi dihasilkan secara langsung dari alam. Minyak bumi hanya tersebar di beberapa kawasan negara tertentu seperti Arab Saudi, Irak, Iran, dan beberapa negara yang ada di benua Amerika. Adanya kerjasama untuk mendapatkan berbagai produk yang dihasilkan dari pengolahan minyak bumi ini, telah meningkatkan perekonomian dunia. Hal ini didapatkan dari gerakan ekspor dan impor. Contoh Persebaran Minyak Bumi di Indonesia Adapun persebaran minyak bumi di Indonesia, diantaranya yaitu Wonokromo, Jawa Timur Wilayah Wonokromo mampu menghasilkan barrel per harinya, dengan rincian barrel minyak mentah dan 326 barrel kondensat. Wilayah Wonokromo meliputi Blok Tuban, Kangean, Brantas, Cepu, Madura Barat, Bawan serta Gresik. Kepulauan Natuna, Riau Kepulauan Natuna mampu menghasilkan barrel minyak mentah dan barrel kondensat setiap hari, sehingga total keseluruhan adalah barrel. Wilayah ini meliputi 6 blok yang ada di wilayah Riau yakni Rokan, Mountain Front Kuantan, Siak, Selat Panjang, Coastal Plains, Pekanbaru dan Selat Malaka. Tambang minyak ini dioperasikan oleh Pertamina, Chevron, Petrosea, Bumi Siak Pusako, Sarana Pembangunan Riau, Premier Oil, Conoco Philips, dan Star Energy. Sorolangun, Jambi Sorolangun hanya mampu menghasilkan barrel, dengan rincian barrel kondensat dan barrel minyak mentah. Tambang minyak di Sorolangun dikelola oleh Petrochina, Pearl Oil, dan Conoco Philips. Ketiganya melakukan pengelolaan pada blok Jabung, Bangko, Tungkal, serta Blok Jambi Selatan. Sungai Gerong, Sumatera Selatan Sungai Gerong terletak di Sumatera Selatan. Blok perminyakan yang ada di provinsi ini mencakup Rimau, Lematang, Pendopo Raja, dan Ogan Komering. Semua tambang minyak tersebut dioperasikan oleh Pertamina, Medco, Talisman, Golden Spike dan Conoco Philips. Setiap harinya, pertambangan minyak di Sungai Gerong dapat menghasilkan minyak sebanyak barrel minyak mentah serta barrel kondensat. Babo, Papua Babo berada di wilayah dan perwilayahan Indonesia bagian timur yaitu Papua. Wilayah Babo dapat menghasilkan barrel minyak bumi per harinya, dengan barrel merupakan kondensat sedangkan sisanyan adalah minyak mentah. Nah, itulah tadi penjelasan secara singkatnya mengenai persebaran minyak Bumi di Indonesia dari berbagai wilayah yang ada. Semoga artikel ini memberikan wawasan serta menambah pengetahuan bagi segenap pembaca yang mencari materinya. Mungkintidak. Apa yang disebut sebagai kekayaan alam berupa barang tambang hanya memiliki nilai ketika ada orang yang memberikan usaha/ikhtiar untuk mengeluarkannya dari perut bumi. Minyak bumi, batu bara dan sumber daya alam lainnya itu tidak bernilai sama sekali jika hanya disimpan di dalam perut bumi. Halo kawan-kawan kali ini saya akan sedikit membagikan animasi tentang terbentuknya batu bara dan minyak bumi. Kalian tentu sudah tahu kan yang namanya batu bara dan minyak bumi?. Batu bata adalah mineral organik yang berasal dari sisa-sisa fosil tumbuhan purba yang mengeras di dalam bumi sehingga menjadi batu bara kaya energi. Sementara itu minyak bumi diyakini berasal dari akumulasi sisa-sisa mahluk hidup yang terjebak dalam sebuah struktur cebakan di dasar batuan kerak bumi. Baik batu bara dan minyak bumi memainkan peranan sangat penting bagi perekonomian suatu negara. Berikut ini proses terbentuknya batu bara dan minyak bumi. Agar tampilan lebih enak dilihat, mohon buka di versi dekstop komputer/laptop. Deposit batu bara Gambar disini Sumber Mocomikids Yt
Sementaraitu, saat lempeng kulit bumi bergerak, minyak yang terbentuk di berbagai tempat akan bergerak. Minyak bumi yang terbentuk akan terkumpul dalam pori-pori batu pasir atau batu kapur. Oleh karena adanya gaya kapiler dan tekanan di perut bumi lebih besar dibandingkan dengan tekanan di permukaan bumi, minyak bumi akan bergerak ke atas.
Bumi yang kita kenal hijau dan biru, telah banyak menyediakan berbagai kebutuhan manusia untuk bertahan hidup. Mulai dari kebutuhan akan makanan, minuman, bahan bakar, sampai pakaian segala bahan nya telah tersedia di Bumi. Salah satu sumber daya alam yang telah banyak digunakan dalam peradaban manusia adalah minyak bumi atau crude oil. Perannya sebagai sumber daya alam utama telah banyak memberikan manfaat bagi masyarakat dunia. Lantas apa itu minyak bumi? Bagaimana bisa kekayaan alam tersebut dapat terbentuk dan berada di dalam perut bumi? Apa saja manfaat dan kegunaannya? Serta daerah belahan dunia mana saja yang menjadi penghasilnya? Berikut uraian jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di atas. Mari baca dengan seksama. Apa Itu Minyak Bumi Secara umum, ada dua jenis Sumber Daya Alam berdasarkan sifatnya. Dua jenis sumber daya alam itu, yaitu Sumber Daya Alam yang dapat diperbarui air, tanah, udara, padi, kelapa, sawit, nuklir. Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbarui minyak bumi, batubara, gas alam, emas. Minyak Bumi crude oil adalah sumber daya yang terbentuk secara alami dari dekomposisi fosil-fosil organisme laut. Organisme laut tersebut adalah berbagai macam tumbuhan dan hewan laut yang telah mati dan terkubur dalam laut, dalam waktu ribuan bahkan jutaan tahun, fosil tersebut akan terdekomposisi secara alami dan membentuk minyak bumi. Salah satu hasil kekayaan alam paling besar ini memiliki nama lain Emas Hitam. Hal ini merujuk pada komposisi teksturnya yang berupa cairan kental berwarna coklat gelap atau bahkan terkadang kehijauan. Cairan kental nan gelap tersebut mudah terbakar dan terlindung berada lapisan atas kerak bumi. Baca juga Residu dalam Hasil Olahan Minyak Bumi Proses Terbentuknya Minyak Bumi Minyak bumi berasal dari dekomposisi fosil organisme laut sering juga dikenal sebagai bahan bakar fosil. Dalam proses pembentukan dan perubahan komposisi fosil tersebut, proses ini memerlukan waktu yang lama. Lebih dari ribuan bahkan jutaan tahun. Berikut rincian tahapan terbentuknya sumber daya alam ini 1. Fosil Organisme Laut yang Terkubur Dalam proses ini jutaan tahun lalu, organisme laut telah hidup dan tercipta, mereka menjalankan rantai ekosistem, hidup dan mati. Proses ini berjalan selama ribuan tahun, jasad organisme laut terbaring dalam dasar laut, mereka terkubur secara alami. Inilah yang kemudian menjadi bahan pembentukan minyak bumi crude oil. Organisme laut yang menyumbang bahan paling banyak untuk membentuk minyak bumi adalah fosil dari alga dan plankton yang terkubur dalam tanah. 2. Proses Dekomposisi Selama Jutaan Tahun Setelah organisme laut terkubur secara alami, maka akan terjadilah dekomposisi yang ter-subsidence secara perlahan. Dalam proses dekomposisi ini, endapan sedimen juga membantu percepatan pembusukan materi organik yang telah tertimbun. 3. Pengendapan Hasil Dekomposisi Contoh batuan sedimen Hasil awal dari dekomposisi tersebut akan terus mengendap dan terdorong oleh volume endapan yang semakin bertambah seiring berjalanya waktu. Bertambah beratnya sedimen dan material yang menimbun di atasnya, mampu mendorong hasil dekomposisi awal tersebut lebih dalam mendekati perut bumi. Semakin tertimbun lebih dalam maka fosil organisme tersebut akan mengalami tekanan dan mendapat perubahan suhu yang semakin tinggi atau semakin panas. Proses inilah yang kemudian menghadirkan perubahan senyawa kimia dari material dekomposisi organik tersebut. 4. Endapan Menghasilkan Biji Senyawa Minyak dan Gas Perubahan material dalam endapan sedimen yang terus terkubur dalam-dalam menuju perut bumi inilah yang kemudian menyusun campuran bahan hidrokarbon dengan komposisi kompleks. 5. Senyawa Terakumulasi di Batuan Kedap Alamiahnya, sedimen yang mengendapkan bahan minyak bumi atau crude oil, adalah sedimen berpori baik. Endapan minyak dan gas mulai terkumpul dan terbentuk dari peleburan akibat panasnya suhu dari perut bumi di pori-pori sedimen tersebut. Oleh karena tekanan gravitasi, minyak yang terkumpul dalam pori-pori sedimen akan terus bergerak secara perlahan. Akibat perbedaan densitas, maka gerakan tersebut akan memisahkan unsur-unsur minyak, gas, dan air yang terkandung dalam sedimen. Akumulasi dari pemisahan minyak dan gas di pori-pori sedimen selanjutnya akan terangkat lagi menuju ke permukaan karena memiliki massa yang lebih ringan daripada air. 6. Terbentuk Deposit Minyak Bumi dalam Laut Naiknya minyak dan gas tersebut akan menyerupai rembesan yang kemudian secara alamiah akan terperangkap dalam batuan reservoir, terumbu karang, sampai antiklin. Dari perangkapan inilah akhirnya deposit itu akan menumpuk dalam laut dan akhirnya dapat diambil penambang. Senyawa kimia yang membentuk bumi dari proses yang panjang tersebut meliputi unsur-unsur karbon, hydrogen, oksigen, sulfur, halogenida, dan logam. Kandungan Minyak Bumi Hasil ekplorasi pengeboran masih berupa minyak mentah atau crude oil. Minyak mentah ini mengandung berbagai zat kimia berwujud gas, cair, dan padat. Komponen utama minyak bumi adalah senyawa hidrokarbon, baik alifatik, alisiklik, maupun aromatik. Kadar unsur karbon yang terkandung mencapai 50%-85%, sedangkan sisanya merupakan campuran unsur hydrogen dan unsur-unsur lain. Misalnya, nitrogen 0-0,5%, belerang 0-6%, dan oksigen 0-3,5%. 1. Senyawa Hidrokarbon Alifatik Rantai Lurus Senyawa ini biasa disebut alkana atau normal parafin, dan banyak terdapat dalam gas alam dan minyak bumi yang memiliki antai karbon pendek. Contohnya adalah etana propana. 2. Senyawa Hidrokarbon Siklik Senyawa hidrokarbon siklik adalah senyawa hidrokarbon golongan sikloalkana atau sikloparafin. Rumus molekul-nya sama dengan alkena, tetapi tidak memiliki ikatan rangkap dua dan membentuk struktur cincin. Didalamnya terdapat antarmolekul siklik tersebut kadang-kadang bergabung membentuk suatu molekul yang terdiri atas beberapa senyawa siklik. 3. Senyawa Hidrokarbon Alifatik Rantai Bercabang Senyawa Hidrokarbon Alifatik Rantai Bercabang merupakan senyawa golongan isoalkana atau isoparafin. Jumlah senyawa hidrokarbon ini tidak sebanyak senyawa hidrokarbon alifatik rantai lurus dan senyawa hidrokarbon bentuk siklik. 4. Senyawa Hidrokarbon Aromatik Senyawa hidrokarbon aromatik merupakan senyawa hidrokarbon yang berbentuk siklik segienam, berikatan rangkap dua selang-seling, dan merupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh. Pada umumnya, senyawa hidrokarbon aromatik ini terdapat dalam minyak bumi yang memiliki jumlah atom C besar. Pengolahan Minyak Bumi Gambar kilang minyak di lautan lepas Untuk mengolah sumber minyak menjadi bahan bakar, para penambang harus melakukan pengeboran kerak bumi terlebih dahulu. Dari pengeboran ini, biasanya minyak bumi akan diangkat dan tercampur dengan gas alam. Pengeboran dilakukan menggunakan alat rig pengeboran dengan berbagai macam jenis sesuai dengan kondisi pengeboran. Setelah dipisahkan dari campuran dengan gas alam, maka akan terbentuk menjadi cairan kental hitam dan berbau yang kemudian disebut dengan minyak mentah. Minyak mentah ini tidak dapat berguna secara langsung. Minyak mentah akan melalui proses penjernihan/pemurnian purifying dengan destilasi bertingkat atau penyulingan minyak. Dari proses penyulingan inilah kemudian olahan itu dapat dibagi ke dalam fraksi-fraksi sesuai dengan acuan titik didih tiap senyawa hidrokarbon. Fraksi dan Pemanfaatan Minyak Bumi Tiap rantai jenis hidrokarbon dalam minyak bumi crude oil memiliki titik didih yang berbeda-beda. Perbedaan inilah yang kemudian menghasilkan berbagai fraksi, yang dalam pemanfaatanya memiliki ragam manfaat yang berbeda. Berikut penjelasan ragam fraksi 1. Gas Titik Didih -160°C hingga -30°C Bright gas LPG Pemisahan gas dan minyak bumi merupakan tahapan sangat awal dalam fase penyulingan. Sebelum dipanaskan lebih lanjut gas dapat dengan mudah menguap. Salah satu contoh dari pemanfaatan fraksi gas inilah kegunaanya sebagai bahan bakar kompor gas LPG. Baca juga Mengetahui Lebih Lanjut Terkait LPG sebagai Bahan Bakar Rumah Tangga 2. Petroleum Eter Titik Didih 30°C – 90°C Petroleum eter merupakan hasil olahan dengan tingkat titik didih yang paling rendah dalam urutan kedua. Oleh sebab itu, petroleum eter masuk dalam kategori hasil olah minyak bumi crude oil yang mudah terbakar dan bisa dibeli dengan harga murah. Petroleum eter sering berguna sebagai bahan pengganti pentana dalam pelarut nonpolar. 3. Bensin Titik Didih 70°C – 140°C bensin Pada titik didih ini mampu menghasilkan bensin yang memiliki campuran kimia unsur isomer-isomer heptana dan oktana. Hasil olahannya berupa bensin yang berguna sebagai bahan bakar utama kendaraan / transportasi bermotor saat ini. 4. Nafta Titik Didih 80°C – 170°C Contoh produk Nafta Nama lain nafta adalah bensin berat. Nafta merupakan hasil olahan yang dalam pemanfaatanya berguna sebagai bahan baku berbagai macam industri petrokimia. Yakni industri yang memproduksi plastik, karet sintesis, deterjen, obat, cat, serat sintesis, kosmetik, dan zat aditif. 5. Kerosin dan Avtur Titik Didih 180°C – 250°C Pengisian avtur pada pesawat terbang Kerosin atau yang biasa masyarakat Indonesia kenal sebagai minyak tanah merupakan hasil olahan minyak bumi yang memiliki titik didih lebih tinggi dari bensin dan nafta. Pada zaman dahulu minyak tanah sering berfungsi sebagai bahan utama dalam menyalakan kompor tanah ataupun lampu tanah di rumah-rumah. Namun untuk saat ini, kerosin atau minyak tanah telah berkembang lebih lanjut menjadi avtur. Avtur inilah yang kemudian saat ini berguna sebagai bahan bakar utama pesawat terbang sampai bahkan mesin jet. 6. Solar Titik Didih 270°C – 350°C Tempat pengisian bahan bakar solar Solar merupakan hasil olahan minyak bumi yang berguna sebagai bahan bakar utama mesin diesel. Hasil olahan ini memiliki titik didih yang lebih tinggi dari avtur. 7. Oli Titik Didih 350°C – 500°C Pelumas mesin kendaraan atau oli juga merupakan hasil olahan minyak bumi. Pada umumnya, oli tidak bisa bercampur dengan air dan sangat licin dan lengket. 8. Aspal Titik Didih 525°C Gambar aspal Semakin tinggi titik didih, maka hasil dari olahan tersebut akan semakin bersifat lengket dan semakin tahan air atau tidak bisa tercampur dengan baik memiliki tingkat adhesive yang semakin tinggi. Cairan yang dihasilkan pun ketika dalam keadaan dingin, akan mudah mengental dan membeku karena memiliki tingkat viskoelastis seperti karet. Oleh sebab itu, aspal berguna sebagai bahan utama pembuatan jalan raya. Karakteristiknya yang elastis namun mampu merekatkan dengan erat dapat dengan baik menggabungkan susunan batu dalam jalan raya dan menghasilkan jalan yang aman bagi pengendara. Tidak hanya semakin adhesive, semakin tinggi titik didih juga semakin menghitamkan warna dari olahan minyak bumi sehingga aspal berwarna hitam pekat. Selain manfaat dari tiap fraksi, minyak bumi juga bermanfaat sebagai sumber bahan bakar panas dalam pembangkit listrik. Dalam perannya sebagai bahan bakar pembangkit listrik, minyak bumi berfungsi sebagai penghasil uap panas untuk menggerakkan turbin. Teknik Pemisahan Fraksi Minyak Bumi Minyak bumi merupakan campuran senyawa-senyawa hidrokarbon. Untuk dapat dimanfaatkan perlu dipisahkan melalui distilasi bertingkat, yaitu cara pemisahan fraksi-fraksi ini berdasarkan perbedaan titik didihnya pada kolom bertingkat. Komponen utama minyak bumi dan gas alam adalah alkana. Gas alam mengandung 80% metana, 7% etana, 6% propana, 4% butana dan isobutana, sisanya pentana. Untuk dapat dimanfaatkan gas propana dan butana dicairkan yang dikenal sebagai LNG Liquid Natural Gas. Akibat pembakaran gas alam murni lebih efisien dan sedikit polutan, maka gas alam banyak digunakan untuk bahan bakar industri dan rumah tangga. LNG juga banyak digunakan untuk bahan dasar industri kimia seperti pembuatan metanol dan pupuk. Senyawa penyusun minyak bumi alkana, sikloalkana, dan senyawa aromatik. Disamping itu terdapat pengotor berupa senyawa organik yang mengandung S, N, O, dan organo logam. Dari hasil distilasi bertingkat diperoleh fraksi-fraksi LNG, LPG, petroleum eter, bensin, kerosin, solar, oli, lilin, dan aspal. Senyawa hidrokarbon parafinik dan aromatik mempunyai trayek didih masingmasing, dimana panjang rantai hidrokarbon berbanding lurus dengan titik didih dan densitasnya. Semakin panjang rantai hidrokarbon maka trayek didih dan densitasnya semakin besar. Jumlah atom karbon dalam rantai hidrokarbon bervariasi. Manfaat Minyak Bumi dalam Kehidupan Sehari-hari 1. Bahan Bakar Kendaraan Minyak bumi bermanfaat sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. Pada saat ini penggunaan minyak bumi sebagai bahan bakar kendaraan masih masif. 2. Gas Cair Salah satu produksi minyak bumi ialah gas cair atau LPG Liquified Petroleum Gases. Penggunaan gas cair atau LPG ini berguna dalam kebutuhan dapur, seperti memasak makanan. 3. Pembangkit Listrik Minyak bumi digunakan sebagai sumber daya pembangkit listrik yang mampu menggerakkan kumparan magnet pada turbin agar bisa menghasilkan listrik yang digunakan jutaan rumah dan gedung-gedung lainnya. 4. Sumber Bahan Serat Minyak bumi juga penting dalam pembuatan bahan serat, seperti rayon, polyester, nilon dan bahan tekstil sintetis lainnya. Serat tersebut digunakan sebagai bahan tekstil untuk membuat pakaian. 5. Keperluan Rumah Tangga Sejumlah perlengkapan rumah tangga yang terbuat bahan alumunium, baja dan besi yang berasal dari minyak bumi. Dengan cara memanaskan ketiga bahan tersebut agar menjadi suatu perlengkapan rumah tangga. Daerah Penghasil Minyak Bumi di Indonesia Peta persebaran minyak bumi di dunia Posisi geografis Indonesia yang merupakan didominasi oleh lautan, berada di zona tropis khatulistiwa menciptakan Indonesia sebagai salah satu produsen minyak bumi terbesar di dunia dengan urutan ke 21. Indonesia sendiri dipercaya memiliki 60 cekungan endapan dimana di bagian wilayah barat Indonesia merupakan cekungan dengan kategori mature field. Atau dalam kata lain cekungan sumber tersebut berada di wilayah barat, Yakni Sumatera dan Jawa, sudah tereksploitasi dan hampir terkuras habis. tercatat terdapat 36 titik cekungan di wilayah barat. Sedangkan, di wilayah timur Indonesia, terdapat 29 cekungan yang dinilai potensial dengan kandungan hidrokarbon untuk dijelajahi. Berikut merupakan daftar wilayah persebaran daerah penghasil Minyak di Indonesia 1. Wilayah Barat Pulau Sumatera Aceh Lhokseumawe, Peureulak Sumatera Utara Tanjung Pura Riau Sungai Pakning & Dumai Sumatera Selatan Plaju, Sungai Gerong, Muara Enim Pulau Jawa Jatim/Jawa Timur Wonokromo, Delta Sungai Brantas Jabar/Jawa Barat Majalengka & Jatibarang 2. Wilayah Timur Pulau Kalimantan Kalbar/Kalimantan Barat Balikpapan & Pulau Tarakan Kaltim/Kalimantan Timur Pulau Bunyu Kalsel/Kalimantan Selatan Amuntai, Tanjung, dan Rantau Maluku Pulau Seram Papua Papua Barat Klamono, Sorong Teluk Bituni Babo Kesimpulan Mengingat kategori minyak bumi sebagai sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui serta eksploitasi yang telah dilakukan, kami PT. Megah Anugerah Energi menjadi distributor hasil olahan bahan bakar alternatif yakni Biosolar B30 dalam ikut serta mengurangi penggunaan -nya. Oleh sebab itu, untuk penawaran produk dan harga serta pemesanan lebih lanjut, kunjungi laman produk kami. Solar Industri menawarkan paket pemesanan produk bio solar B30, jasa bunker service, dan pembuatan tangki solar di seluruh wilayah Indonesia. Untuk pemesanan lintas negara, silakan hubungi kontak kami yang telah tersedia.
MuhammadHatta mengungkapkan, cadangan batu bara yang terdapat di Indonesia dan bisa ditambang mencapai 9 miliar ton atau 1,2 persen dari keseluruhan total cadangan batu bara di dunia. 2025, diperkirakan terjadi perubahan pemanfaatan sumber energi, yaitu batu bara (33 persen), gas bumi (30 persen), minyak bumi (21 persen), dan energi lain
Jakarta, CNBC Indonesia - Ilmuwan China akan mengebor lapisan bumi hingga sedalam meter atau 10 km. Misi besar ini diharapkan bisa menemukan 'harta karun' berupa material berharga dari bumi, bahan tambang, hingga penemuan ilmu pengetahuan dari perut juga diharapkan bisa menuntun manusia ke dalam territorial dan wawasan baru. Di antaranya adalah mengenai risiko dari bencana lingkungan seperti gempa bumi dan letusan gunung sedalam 10 km ini akan dilakukan di Padang Taklimakan dan diperkirakan memakan waktu hingga 457 hari. Pengeboran itu akan menjadi yang terdalam yang pernah dilakukan manusia setelah Kola Superdeep Borehole milik Rusia. Lubang sedalam meter atau 12,26 km tersebut dikerjakan selama 20 tahun. Pengeboran ini juga akan mengeksplorasi bumi sampai 10 lapisan benua dan berlapis-lapis bebatuan yang berusia 145 juta tahun lalu."Kesulitan dari pengeboran ini mirip seperti sebuah truk raksasa yang melaju di atas dua kabel baja yang sangat tipis," tutur ilmuwan Chinese Academy of Engineering, Sun Jinsheng, dikutip dari satu dari ujung tombak dari proyek ini adalah perusahaan raksasa China National Petroleum Corp. Pengeboran lubang bumi hingga menembus 10 km juga semakin memperlihatkan ambisi China untuk menjelajahi isi bumi dan langit. Sebelumnya, China sudah mengirim tiga astronotnya pada Juni tahun lalu untuk konstruksi akhir stasiun luar angkasa ke Perut Bumi sudah Dilakukan Sejak 1960anEksplorasi perut bumi dengan mengebor lapisan hingga ribuan meter sudah dilakukan sejak 1960an. Namun, pengeboran belum sampai kepada lapisan selimut bumi atau diketahui, lapisan bumi terdiri dari tiga bagian yakni inti core, mantel mantle, dan kerak crust.Seperti halnya eksplorasi ke ruang angkasa, pengeboran ke perut bumi juga mengikuti persaingan politik. Bila dulu Amerika Serikat AS dan Uni Soviet saling bersaing menjadi explorer maka kini China menggantikan posisi Uni Soviet. Eksplorasi biasanya dilakukan oleh perusahaan tambang dan minyak bumi. Adalah proyek besar AS bernama "Project Mohole" yang mengawali eksplorasi perut bumi. Untuk urusan eksplorasi bumi, Uni Soviet/Rusia lebih unggul dibandingkan AS. Kola Superdeep Borehole yang dibangun pada masa Uni Soviet masih menjadi pengeboran perut bumi terdalam. Lokasi pengeboran di Semenanjung Kola yang berada di barat laut Rusia, dekat dengan perbatasan pengeboran pada Mei 1970, Uni Soviet/Rusia menghentikan pengeboran pada 1992 karena suhu yang terlalu panas dan jatuhnya pemerintahan Uni yang tercatat pada pengeboran terakhir menembus 356 derajat Fahrenheit atau 180 derajat Celcius. Lubang sedalam 12 km Kola Superdeep Borehole setara dengan gabungan puncak Gunung Everest dan Fuji. Lubang tersebut juga lebih dalam dari palung terdalam di dunia yakni, Mariana, yang berada meter di bawah laut. Sangkin dalamnya lubang Kola Superdeep Borehole orang sekitar bahkan mengatakan bisa mendengar orang sekitar bahkan mengatakan bisa mendengar "jeritan dari neraka" jika mendekatkan telinga ke lubang. Sayangnya, lubang tersebut kini juga pernah melakukan misi pengeboran perut bumi di bawah payung "German Continental Deep Drilling Program" pada 1990. Pengeboran hanya dilakukan sampai kedalaman kaki atau meter di bawah lapisan terluar dihentikan karena suhu yang terlalu panas yakni 509 derajat Fahrenheit atau 265 derajat Celcius. Seorang artis Belanda, Lotte Geeven, pada 2013 pernah melakukan eksperimen dengan menurunkan mikrofon hingga jauh ke dalam. Mikrofon itu mengirimkan suara yang sulit dideteksi. Beberapa menyebutnya sebagai "The Sound of the Earth."Jepang mulai mengeksplorasi perut dasar bumi melalui lautan. Pengeboran di lautan tersebut dilakukan pada 2002 dan ditargetkan bisa mengebor hingga 6 mil atau meter. Namun, pengeboran hanya bisa dilakukan hingga 2 mil atau sekitar meter. Upaya untuk mengebor hingga selimut bumi terus dilakukan baik melalui lautan atau di dalamnya adalah yang dilakukan Geothermal Engineering Limited pada 2018 di Cornwall, Inggris. Pengeboran hingga mencapai lapisan bumi juga banyak dilakukan perusahaan minyak. Perusahaan BP pernah melakukan eksplorasi di bawah program "Deepwater Horizon" yang disebut-sebut sebagai pengeboran lepas pantai pertama di dunia melalui rig laut. Pengeboran dilakukan hingga kaki atau meter dan mampu menghaslkan minyak hingga 6 miliar pengeboran tersebut juga melahirkan tragedi besar. Lubang Deepwater Horizon bocor sehingga menciptakan kebakaran dan tumpahan minyak terbesar dalam sejarah pada April 2010. Sekitar 5 juta barel minyak diperkirakan tumpah hingga mencemari lingkungan serta membuat nelayan tak bisa ReutersKebakaran di kilang Deepwater Horizon BP harus membayar mahal dengan mengganti kerugian hingga US$ 20 miliar atau sekitar Rp 300 dalam perut bumi untuk mencari minyak mentah juga dilakukan Exxon Mobile pada 2011. Pengeboran ditargetkan mencapai kaki atau meter. Namun, target tidak tercapai meskipun pengeboran mampu mendatangkan minyak 2,3 miliar barel. CNBC INDONESIA RESEARCH[email protected] [GambasVideo CNBC] Artikel Selanjutnya Xi Jinping Buka Suara 16 Negara Perketat Masuk Pelacong China mae/mae
Minyakbumi dan batu bara yang terdapat di perut b FP. Falco P. 25 Mei 2022 20:49. Minyak bumi dan batu bara yang terdapat di perut bumi kita merupakan sumber daya alam yang terbentuk melalui siklus . a. air d. oksigen b. karbon e. nitrogen c. fosfor. Mau dijawab kurang dari 3 menit?
Bumi menyediakan banyak kebutuhan manusia yang bisa dimanfaatkan untuk melanjutkan hidup di alam. Namun, tidak semua sumber daya alam tersedia untuk selamanya dan dapat dipergunakan kapan saja. Minyak bumi dan gas alam merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Ketersediaan minyak bumi dan gas alam cukup terbatas sehingga penggunaanya perlu dihemat. Pembentukan Minyak Bumi dan Gas Alam Mengutip buku Kimia oleh Anis Dyah Rufaida dan Erna Tri Wulandari, minyak bumi merupakan hasil akhir peruraian bahan-bahan organik yang berasal dari jaringan tumbuhan dan hewan, baik di darat maupun di laut. Sisa tumbuhan dan hewan tersebut tertimbun endapan pasir, lumpur, dan zat-zat lain selama jutaan tahun dan mendapat tekanan serta panas bumi secara alami. Bersamaan dengan proses tersebut, bakteri pengurai merombak senyawa-senyawa kompleks dalam jasad organik menjadi senyawa-senyawa hidrokarbon. Sebagian jasad renik tersebut mengandung minyak dan lilin yang dapat bertahan lama dalam perut bumi. Bagian-bagian tersebut akan membentuk bintik-bintik dan warnanya pun berubah menjadi cokelat tua. Bintik-bintik itu akan tersimpan dalam lumpur dan mengeras terkena tekanan bumi. Lumpur ini berubah menjadi batuan dan terkubur semakin dalam di perut bumi. Secara alami, tekanan dan panas bumi akan mengenai batuan lumpur hingga menjadi panas dan bintik-bintik di dalam batuan mulai mengeluarkan minyak kental yang pekat. Semakin dalam batuan terkubur di perut bumi, semakin banyak minyak yang dihasilkan. Pada saat batuan lumpur mendidih, minyak yang dikeluarkan berupa minyak cair yang bersifat encer, dan ketika suhunya terlalu tinggi akan menghasilkan gas alam, yang sebagian besar berupa metana. Sementara itu, saat lempeng kulit bumi bergerak, minyak yang terbentuk di berbagai tempat akan bergerak. Minyak bumi yang terbentuk akan terkumpul dalam pori-pori batu pasir atau batu kapur. Karena gaya kapiler dan tekanan di perut bumi lebih besar dibandingkan dengan tekanan di permukaan bumi, minyak bumi akan bergerak ke atas. Apabila gerakannya terhalang batuan yang kedap cairan atau batuan tidak berpori, minyak akan terperangkap dalam batuan tersebut. Itulah sebabnya minyak bumi disebut juga petroleum. Petroleum berasal dari bahasa Latin, petrus artinya batu dan oleum artinya minyak. Daerah di dalam lapisan tanah yang kedap air tempat terkumpulnya minyak bumi disebut cekungan atau antiklinal. Lapisan terbawah cekungan ini berupa air tawar atau air asin, sedangkan lapisan di atasnya berupa minyak bumi bercampur gas alam. Gas alam berada di lapisan atas minyak bumi karena massa jenisnya lebih ringan dibanding minyak bumi. Apabila akumulasi minyak bumi di suatu cekungan cukup banyak dan secara komersial menguntungkan, minyak bumi tersebut diambil dengan metode pengeboran. Minyak bumi diambil dari sumur minyak yang ada di pertambangan minyak. Lokasi sumur ditentukan setelah melalui proses studi geologi analisis sedimen karakter dan struktur sumber. Komposisi Minyak Bumi Penampak fisik minyak bumi berbeda-beda tergantung komposisinya. Pada umumnya, minyak bumi yang baru dihasilkan dari sumur pengeboran berupa lumpur berwarna hitam atau cokelat gelap. Meskipun ada juga yang berwarna kekuningan, kemerahan, atau kehijauan. Minyak bumi tersusun dari senyawa hidrokarbon yang berbeda-beda, tergantung dari faktor umur, suhu pembentukan, dan cara pembentukan. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, minyak bumi terdiri atas bermacam-macam senyawa hidrokarbon. Senyawa hidrokarbon tersebut sebagai berikut 1. Alkana Golongan alkana yang paling banyak terdapat dalam minyak bumi adalah n-alkana dan isoalkana. n-alkana adalah alkana jenuh berantai lurus dan tidak bercabang. Sedangkan isoalkana adalah alkana jenuh yang rantai induknya mempunyai atom C tersier dan bercabang. 2. Sikloalkana Sikloalkana adalah senyawa hidrokarbon berantai tunggal dan berbentuk cincin. Golongan sikloalkana yang terdapat dalam minyak bumi adalah siklopentana seperti metil siklopentana dan sikloheksana seperti etil sikloheksana. 3. Hidrokarbon Aromatik Hidrokarbon aromatik adalah hidrokarbon yang tidak tersaturasi, memiliki satu atau lebih cincin planar karbon-6 atau cincin benzena. Pada struktur ini, atom hidrogen berikatan dengan atom karbon dengan rumus umum CnHn. Apabila hidrokarbon aromatik dibakar akan menimbulkan asap hitam pekat dan beberapa bersifat karsinogen. Pengolahan Minyak Bumi Di tempat pengilangan minyak, minyak mentah mengalami sejumlah proses untuk memurnikan dan mengubah struktur dan komposisinya sehingga diperoleh yang bermanfaat. Secara umum, proses pengolahan minyak mentah dilakukan dalam dua tahap, yaitu desalting dan distilasi bertingkat. 1. Desalting Proses ini dilakukan untuk menghilangkan kotoran atau garam yang tercampur dalam minyak mentah crude oil. Pada proses desalting, minyak mentah dicampur dengan air agar mineral-mineral yang ada di dalam minyak mentah larut. Selain itu, pada proses ini ditambahkan senyawa asam dan basa ke dalam minyak mentah supaya senyawa-senyawa non-hidrokarbon bisa hilang. Selanjutnya, minyak mentah yang telah melalui proses desalting dialirkan ke tangki pemanas untuk diuapkan, yang kemudian dialirkan ke menara distilasi atau menara fraksinasi untuk diproses lebih lanjut. 2. Distilasi Bertingkat Distilasi merupakan proses pemisahan komponen-komponen penyusun minyak mentah yang berupa senyawa hidrokarbon berdasarkan perbedaan titik didih. Setelah senyawa-senyawa non-hidrokarbon dipisahkan dari minyak mentah dengan proses desalting, selanjutnya minyak mentah diolah dengan proses distilasi bertingkat. Minyak mentah dapat didestilasi karena komponen-komponen penyusun hidrokarbon pada minyak mentah mempunyai titik didih yang berdekatan dan mendidih pada kisaran suhu tertentu. Minyakdan gas yang terbentuk meresap dalam batuan yang berpori seperti air dalam batu karang. Minyak dan gas dapat pula bermigrasi dari suatu daerah ke daerah lain, kemudian terkonsentrasi jika terhalang oleh lapisan yang kedap. Walaupun minyak bumi dan gas alam terbentuk di dasar lautan, banyak sumber minyak dan gas yang terdapat di daratan. Secara geografis Indonesia berada di titik pertemuan antara Benua Australia, Samudera Pasifik dan lempek tektonik Asia Tengara. Letak geografis tersebut menyebabkan hampir seluruh penemuan minyak bumi di Indonesia terjadi berkat endapan tersier lapisan ketiga atau pada dasar satuan batuan maupun lahar gunung berapi tersier. Mengutip Indonesian Petroleum Association, negara dengan 34 provinsi ini mempunyai sekitar 60 cekungan endapan dimana ke-36 cekungan di wilayah bagian barat, 14 di antaranya penghasil minyak bumi sekaligus gas alam. Ladang-ladang minyak dan gas di wilayah ini telah "tua renta" mature field, karena telah dieksploitasi sejak lama. Sementara di wilayah timur, terdapat 39 cekungan kaya hidrokarbon yang potensial untuk dieksplorasi melalui produksi tahap kedua pre-tertiary dan tahap lanjut tertiary. Apabila dirunut, sekitar 75% dari eksplorasi dan produksi migas dilakukan di bagian barat wilayah Indonesia. Adapun keempat wilayah penghasil minyak bumi itu adalah Sumatera, Laut Jawa, Kalimantan Timur dan Kepulauan Natuna. Di sisi lain keempat wilayah utama penghasil gas alam terdiri atas Kalimantan Timur, Arun di Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan Kepulauan Natuna. Dikutip Encyclopedia Britannica, minyak bumi bukanlah olahan baru dalam dunia pertambangan. Namun sudah ditemukan pertama kali sekitar tahun sebelum masehi oleh bangsa Asyiria, Babilonia Kuno, dan Sumeria. Di zaman itu, minyak bumi merembes ke daratan sehingga masyarakat pun berbondong-bondong mengambilnya. Seiring zaman, bangsa Arab dan Persia berhasil menemukan teknik distilasi minyak bumi untuk memisahkan sumber daya alam SDA tersebut sehingga bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar. Beberapa abad kemudian dilakuakan sebuah ekspedisi pencarian sumber minyak bumi di beberapa daerah, seperti Meksiko, Bolivia, Peru, dan Kuba. Bila meneliti jejak pertambangan migas di Indonesia, masyarakat Sumatera sudah memanfaatkan minyak bumi sebagai bahan bakar dalam pertempuran laut pada abad ke-8. Pemanfaatan minyak bumi juga digunakan oleh armada laut Aceh dalam pertempuran melawan bangsa Portugis pada abad ke-16. Potensi migas di Indonesia bisa digolongkan dalam beberapa bagian besar. Mengutip buku Pasti Bisa Geografi untuk SMA/MA Kelas XI yang diterbitkan oleh Ganesha Operation, ada sejumlah potensi alam di Indonesia seperti minyak bumi, batu bara dan gas alam yang terbagi di sejumlah wilayah provinsi. Berikut pembagiannya 1. Minyak Bumi Berikut daerah-daerah di Indonesia yang menjadi penghasil minyak bumi a. Pulau Sumatera yakni di Lhokseumawe dan Peureulak Aceh, Tanjung Pura Sumatera Utara, Sungai Pakning dan Dumai Riau, serta Plaju, Sungai Gerong, dan Muara Enim Sumatera Selatan. b. Pulau Jawa yakni di Wonokromo, delta Sungai Brantas Jawa Timur, serta Majalengka dan Jatibarang Jawa Barat. c. Pulau Kalimantan dapat ditemukan di Balikpapan, Pulau Tarakan, Pulau Bunyu Kalimantan Timur serta Amuntai, Tanjung, dan Rantau Kalimantan Selatan. d. Maluku dapat ditemukan di Pulau Seram. e. Papua, dapat ditemukan di Klamono, Sorong, dan Babo. 2. Batu Bara Daerah penghasil batu bara di Indonesia di antaranya Bukit Asam yang berpusat di Tanjung Enim di Sumatera Selatan, Kota Baru yang berpusat di Pulau Laut Kalimantan Selatan. Dalam keseharian batu bara kerap digunakan sebagai sumber keperluan indsutri seperti pembangkit listrik tenaga uap, pembakaran semen, batu gamping, dan genting. 3. Gas Alam Setelah minyak bumi dan batu bara ada juga gas alam yang energinya tidak bisa diperbaharui. Adapun di Indonesia lokasinya tersebar di di Arun Aceh, Bontang Kalimantan, Jawa Barat, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan Merunut pada persebaran materi migas di Indonesia ada sejumlah penyebab mengapa wilayah itu memiliki potensi gas yang luar biasa. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ESDM memberikan catatan mengenai teori-teori yang menyebabkan energi tak terbarui itu bisa muncul dan akhirnya dapat digunakan. 1. Teori Biogenetik atau Organik Teori ini menjelaskan bahwa minyak bumi dan gas alam terbentuk dari beraneka jasad organik seperti hewan dan tumbuhan yang mati dan tertimbun endapan pasir dan lumpur. Lalu endapan tersebut menghanyutkan senyawa pembentuk minyak bumi ini dari sungai menuju ke laut dan mengendap di dasar lautan selama jutaan tahun. Kemudian, akibat pengaruh waktu, temperatur dan tekanan lapisan batuan di atasnya menyebabkan organisme itu menjadi bintik-bintik minyak atau pun gas. 2. Teori Anorganik Tak serupa dengan teori pertama, teori ini menyebutkan bahwa minyak bumi terbentuk karena aktvitas bakteri. Sejumlah unsur seperti oksigen, belerang, dan nitrogen yang berasal dari zat terkubur akibat aktivitas bakteri berubah menjadi minyak yang berisi hidrokarbon. 3. Teori Duplex Teori ini merupakan lazim digunakan karena berisi gabungan sejumlah teori seperti Biogenetik dengan Anorganik. Migas terbentuk dari berbagai jenis organisme laut baik hewan maupun tumbuhan. Akibat pengaruh waktu, temperatur, dan tekanan, maka endapan lumpur berubah menjadi batuan sedimen. Batuan lunak yang berasal dari lumpur yang mengandung bintik-bintik minyak dikenal sebagai batuan induk Source Rock. VwjY.
  • yz5o45gbue.pages.dev/525
  • yz5o45gbue.pages.dev/570
  • yz5o45gbue.pages.dev/531
  • yz5o45gbue.pages.dev/57
  • yz5o45gbue.pages.dev/427
  • yz5o45gbue.pages.dev/167
  • yz5o45gbue.pages.dev/367
  • yz5o45gbue.pages.dev/449
  • minyak bumi dan batu bara yang terdapat di perut bumi